Site icon Prokalteng

Setelah Bandara dan RS, Kini Muncul Klaster Sekolah di Singapura

setelah-bandara-dan-rs-kini-muncul-klaster-sekolah-di-singapura

PROKALTENG.CO – Singapura kembali melaporkan klaster kasus
Covid-19. Setelah sebelumnya menimpa Bandara Changi dan rumah sakit, kini siswa
Victoria Junior College (VJC) dinyatakan positif Covid-19.

Dampaknya, 2.200 orang yang
terdiri dari siswa dan guru harus menjalani tes usap PCR pada Senin (10/5)
besok.

Kementerian Pendidikan (MOE)
Singapura mengatakan bahwa siswa VJC akan pindah ke pembelajaran berbasis rumah
dari Senin hingga Jumat minggu depan, karena akan memakan waktu untuk
menyelesaikan dan menyelesaikan hasil tes usap.

Sebanyak 95 siswa dan 8 anggota
staf yang melakukan kontak dekat dengan siswa yang terinfeksi, yang notabene
dinyatakan positif pada hari Jumat, telah ditempatkan dalam perintah karantina.

Sebanyak 2.200 orang yang harus
menjalani tes usap adalah siswa lain, anggota staf, pedagang, dan pengunjung
sekolah. Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah
meminta tes dilakukan karena lonjakan kasus Covid-19 di masyarakat dan fakta
bahwa asal infeksi siswa masih belum diketahui.

Siswa yang terinfeksi terakhir
kali menghadiri kelas pada hari Rabu pekan ini. Ia mengalami gejala infeksi
saluran pernapasan akut pada hari itu dan menemui dokter keesokan harinya.

Dilansir dari TODAY Online, Minggu (9/5), VJC telah
membersihkan dan mendisinfeksi tempatnya secara menyeluruh, dan akan
meningkatkan tindakan pencegahan untuk mengekang penularan virus. MOE
mengatakan bahwa guru dan siswa di VJC terbiasa dengan pembelajaran online
karena sekolah menengah pertama mengadakan campuran kelas virtual dan fisik
secara teratur. Guru juga akan tetap berhubungan secara teratur dengan siswa
dan orang tua minggu depan.

Kementerian mengatakan akan terus
memantau situasi dengan cermat, dan bekerja dengan sekolah dan orang tua untuk
memastikan kesejahteraan anggota staf dan siswa. Sehingga mendesak semua
anggota komunitas sekolah untuk terus mempraktikkan kebersihan pribadi yang
baik dan mematuhi tindakan pencegahan terhadap virus.

“Termasuk memakai masker, sering
mencuci tangan, mengelap peralatan dan meja, menemui dokter jika sakit, dan
kembali ke sekolah setelah sembuh total,” kata Kemenkes.

Pada Februari tahun lalu, seorang
guru VJC dinyatakan positif mengidap virus Korona, mendorong sekolah untuk
meningkatkan langkah-langkah untuk mengurangi penularan. Singapura pada Sabtu
mencatat 20 kasus baru Covid-19, termasuk tujuh di masyarakat. Lima kasus
diantaranya tidak terkait dengan infeksi sebelumnya.

Exit mobile version