27.7 C
Jakarta
Monday, June 9, 2025

Dinyatakan Meninggal, Seorang Perempuan Ternyata Masih Hidup Sesaat Sebelum Dimakamkan

Seorang perempuan dinyatakan meninggal oleh petugas koroner setelah ditemukan tak bernyawa di tempat tidur oleh suaminya.Namun, saat tubuhnya hendak dimasukkan ke dalam peti jenazah, staf kamar jenazah dibuat kaget karena ternyata perempuan itu masih hidup.

Kejadian ini terjadi di Republik Ceko, melibatkan seorang nenek berusia 88 tahun yang awalnya diduga sudah meninggal, namun tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda masih hidup di dalam petinya.

Mengutip Blesk.cz, sang suami menelepon layanan darurat di Pilsen untuk meminta pertolongan karena istrinya tampak tidak bernapas dan tidak bergerak.Saat petugas medis datang, mereka menyatakan perempuan itu telah meninggal. Setelah itu, petugas koroner pun dikirim ke lokasi.

Petugas forensik juga memastikan kematian perempuan tersebut, lalu memanggil pihak pemakaman untuk membawa tubuhnya ke dalam peti jenazah.Sang suami mengatakan, saat jenazah dipindahkan ke dalam peti dan mereka berada di lorong dekat pintu apartemen, para petugas menyadari bahwa istrinya masih hidup.

Baca Juga :  Kehabisan Obat Bius dan Kelelahan, Dokter Bedah Tinggalkan Ratusan Pasien di RS Al Ahli Gaza

Tak lama kemudian, ambulans datang dan perempuan lansia itu langsung dibawa ke rumah sakit. Menurut New York Post, meski terdengar seperti kisah horor, kejadian medis langka ini memang pernah terjadi dan dikenal sebagai efek Lazarus atau autoresusitasi.

Fenomena ini dinamai dari kisah dalam Alkitab tentang Yesus yang membangkitkan Lazarus, dan biasanya terjadi setelah tindakan CPR (resusitasi jantung-paru) dihentikan.

Efek ini bisa terjadi setelah serangan jantung, ketika pasien yang sudah dinyatakan meninggal tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kehidupan.Pasien bisa kembali menunjukkan tanda-tanda vital selama beberapa detik bahkan lebih lama, meski sebelumnya telah dinyatakan tidak bernyawa.

Menurut data dari Institut Kesehatan Nasional, ada 74 kasus efek Lazarus yang tercatat di Amerika Serikat sejak 1982 hingga 2022. Hingga kini, penyebab pasti dari fenomena ini masih belum diketahui. (jpc)

Baca Juga :  Myanmar Harus Jamin Hak Etnis Rohingya

Seorang perempuan dinyatakan meninggal oleh petugas koroner setelah ditemukan tak bernyawa di tempat tidur oleh suaminya.Namun, saat tubuhnya hendak dimasukkan ke dalam peti jenazah, staf kamar jenazah dibuat kaget karena ternyata perempuan itu masih hidup.

Kejadian ini terjadi di Republik Ceko, melibatkan seorang nenek berusia 88 tahun yang awalnya diduga sudah meninggal, namun tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda masih hidup di dalam petinya.

Mengutip Blesk.cz, sang suami menelepon layanan darurat di Pilsen untuk meminta pertolongan karena istrinya tampak tidak bernapas dan tidak bergerak.Saat petugas medis datang, mereka menyatakan perempuan itu telah meninggal. Setelah itu, petugas koroner pun dikirim ke lokasi.

Petugas forensik juga memastikan kematian perempuan tersebut, lalu memanggil pihak pemakaman untuk membawa tubuhnya ke dalam peti jenazah.Sang suami mengatakan, saat jenazah dipindahkan ke dalam peti dan mereka berada di lorong dekat pintu apartemen, para petugas menyadari bahwa istrinya masih hidup.

Baca Juga :  Kehabisan Obat Bius dan Kelelahan, Dokter Bedah Tinggalkan Ratusan Pasien di RS Al Ahli Gaza

Tak lama kemudian, ambulans datang dan perempuan lansia itu langsung dibawa ke rumah sakit. Menurut New York Post, meski terdengar seperti kisah horor, kejadian medis langka ini memang pernah terjadi dan dikenal sebagai efek Lazarus atau autoresusitasi.

Fenomena ini dinamai dari kisah dalam Alkitab tentang Yesus yang membangkitkan Lazarus, dan biasanya terjadi setelah tindakan CPR (resusitasi jantung-paru) dihentikan.

Efek ini bisa terjadi setelah serangan jantung, ketika pasien yang sudah dinyatakan meninggal tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kehidupan.Pasien bisa kembali menunjukkan tanda-tanda vital selama beberapa detik bahkan lebih lama, meski sebelumnya telah dinyatakan tidak bernyawa.

Menurut data dari Institut Kesehatan Nasional, ada 74 kasus efek Lazarus yang tercatat di Amerika Serikat sejak 1982 hingga 2022. Hingga kini, penyebab pasti dari fenomena ini masih belum diketahui. (jpc)

Baca Juga :  Myanmar Harus Jamin Hak Etnis Rohingya

Terpopuler

Artikel Terbaru

/