27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Mulai Balas Dendam, Iran Luncurkan Lusinan Rudal ke Pangkalan Militer

TEHERAN – Iran mulai balas dendam atas kematian
Jenderal Qassem Soleimani dengan meluncurkan sejumlah rudal blastik ke dua
pangkalan militer milik Amerika Serikat (AS) di Irak. Pentagon menandai,
serangan Iran kali ini paling siginifika dalam konflik yang berkembang dengan
Amerika Serikat

Pangkalan udara al-Asad di Irak barat, yang menampung beberapa tentara
Amerika, terkena setidaknya enam roket pada Rabu (8/1) tengah malam waktu
setempat.

Dilansir Washingtonpost, Sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham
mengatakan, para pejabat mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di
Irak, dan menambahkan bahwa Presiden Trump memantau situasi itu dengan cermat.

Pentagon menganggap penggunaan rudal balistik sebagai salah satu dari tiga
kemampuan inti Iran

Baca Juga :  Wow! Obat Corona Remdesivir Dijual Rp7,4 Juta Per Botol

Dalam briefing yang diadakan pada bulan November, seorang analis pertahanan
senior yang berfokus pada Iran mengatakan kepada wartawan di Pentagon bahwa
rudal merupakan komponen utama dari pencegah strategis Teheran.

“Karena tidak memiliki angkatan udara modern, Iran telah memeluk rudal
balistik sebagai kemampuan serangan jarak jauh untuk mencegah musuh-musuhnya
menyerang Iran,” kata pejabat itu,

“Iran juga memiliki kekuatan rudal terbesar di Timur Tengah, dengan
inventaris besar rudal balistik jarak dekat, rudal balistik jarak pendek dan
rudal balistik jarak menengah yang dapat menyerang sasaran di seluruh wilayah sejauh
2.000 kilometer jauhnya.”

Pentagon menilai bahwa Iran akan mengerahkan semakin banyak “rudal balistik
yang lebih akurat dan mematikan.

Baca Juga :  Pariwisata Hong Kong Terjun Bebas

Sebelumnya, para pemimpin Iran meningkatkan seruan balas dendam pada Selasa
kemarin, terhadap Amerika Serikat pasca pemakaman jenazah Soleimani.

Proses pemakaman Solaimani dihadiri jutaan warga Iran pada Selasa kemarin.
Hingga dilaporkan sekitar 35 orang tewas karena terinjak-injak. (dal/fin/kpc)

TEHERAN – Iran mulai balas dendam atas kematian
Jenderal Qassem Soleimani dengan meluncurkan sejumlah rudal blastik ke dua
pangkalan militer milik Amerika Serikat (AS) di Irak. Pentagon menandai,
serangan Iran kali ini paling siginifika dalam konflik yang berkembang dengan
Amerika Serikat

Pangkalan udara al-Asad di Irak barat, yang menampung beberapa tentara
Amerika, terkena setidaknya enam roket pada Rabu (8/1) tengah malam waktu
setempat.

Dilansir Washingtonpost, Sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham
mengatakan, para pejabat mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di
Irak, dan menambahkan bahwa Presiden Trump memantau situasi itu dengan cermat.

Pentagon menganggap penggunaan rudal balistik sebagai salah satu dari tiga
kemampuan inti Iran

Baca Juga :  Wow! Obat Corona Remdesivir Dijual Rp7,4 Juta Per Botol

Dalam briefing yang diadakan pada bulan November, seorang analis pertahanan
senior yang berfokus pada Iran mengatakan kepada wartawan di Pentagon bahwa
rudal merupakan komponen utama dari pencegah strategis Teheran.

“Karena tidak memiliki angkatan udara modern, Iran telah memeluk rudal
balistik sebagai kemampuan serangan jarak jauh untuk mencegah musuh-musuhnya
menyerang Iran,” kata pejabat itu,

“Iran juga memiliki kekuatan rudal terbesar di Timur Tengah, dengan
inventaris besar rudal balistik jarak dekat, rudal balistik jarak pendek dan
rudal balistik jarak menengah yang dapat menyerang sasaran di seluruh wilayah sejauh
2.000 kilometer jauhnya.”

Pentagon menilai bahwa Iran akan mengerahkan semakin banyak “rudal balistik
yang lebih akurat dan mematikan.

Baca Juga :  Pariwisata Hong Kong Terjun Bebas

Sebelumnya, para pemimpin Iran meningkatkan seruan balas dendam pada Selasa
kemarin, terhadap Amerika Serikat pasca pemakaman jenazah Soleimani.

Proses pemakaman Solaimani dihadiri jutaan warga Iran pada Selasa kemarin.
Hingga dilaporkan sekitar 35 orang tewas karena terinjak-injak. (dal/fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru