28.4 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Wabah Demam Misterius Muncul di India, Puluhan Anak Meninggal Dunia

PROKALTENG.CO-Wabah demam misterius muncul di Uttar Pradesh, sebuah negara bagian yang terletak di India Utara. Sejauh ini 56 orang yang didominasi oleh anak-anak dilaporkan meninggal dunia.

Penyakit yang belum diketahui ini punya ciri-ciri gejala demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual, di mana beberapa pasien mengalami ruam di tungkai atas dan bawah. Anehnya, tak satupun korban yang didiagnosis positif Covid-19.

Beberapa dokter menduga, penyakit ini disebabkan oleh demam berdarah yang sangat parah. Sebab, hasil tes darah sejumlah pasien menunjukkan penurunan jumlah trombosit yang biasanya disebabkan oleh DBD. “Para pasien terutama anak-anak di rumah sakit meninggal dengan sangat cepat,” kata Dr. Neeta Kulshrestha, pejabat kesehatan senior di distrik Firozabad, kepada BBC News.

Baca Juga :  Cina Aktifkan Layanan 5G Terbesar Dunia

Demam berdarah sendiri adalah penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dengue melalui gigitan. Nyamuk ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, sebagian besar menempati perkotaan. Ada empat jenis virus dengue. Artinya, seseorang dapat terinfeksi sebanyak empat kali.

Sebagian besar kasusnya ringan, tapi ada kemungkinan virus menyebabkan gejala akut yang mirip flu. Jika tidak segera ditangani, pasien DBD bisa meninggal dunia. Berdasarkan data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan terdapat sekitar 390 juta infeksi dengue di seluruh dunia. Jumlah infeksi dan kematian telah meningkat secara drastis dalam beberapa dekade terakhir, melonjak empat kali lipat antara tahun 2000 dan 2015, tatkala 4.032 orang meninggal karena penyakit DBD.

Baca Juga :  Bohong Kena Covid-19 dan Masuk ICU, Remaja Singapura Diadili

PROKALTENG.CO-Wabah demam misterius muncul di Uttar Pradesh, sebuah negara bagian yang terletak di India Utara. Sejauh ini 56 orang yang didominasi oleh anak-anak dilaporkan meninggal dunia.

Penyakit yang belum diketahui ini punya ciri-ciri gejala demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual, di mana beberapa pasien mengalami ruam di tungkai atas dan bawah. Anehnya, tak satupun korban yang didiagnosis positif Covid-19.

Beberapa dokter menduga, penyakit ini disebabkan oleh demam berdarah yang sangat parah. Sebab, hasil tes darah sejumlah pasien menunjukkan penurunan jumlah trombosit yang biasanya disebabkan oleh DBD. “Para pasien terutama anak-anak di rumah sakit meninggal dengan sangat cepat,” kata Dr. Neeta Kulshrestha, pejabat kesehatan senior di distrik Firozabad, kepada BBC News.

Baca Juga :  Cina Aktifkan Layanan 5G Terbesar Dunia

Demam berdarah sendiri adalah penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dengue melalui gigitan. Nyamuk ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, sebagian besar menempati perkotaan. Ada empat jenis virus dengue. Artinya, seseorang dapat terinfeksi sebanyak empat kali.

Sebagian besar kasusnya ringan, tapi ada kemungkinan virus menyebabkan gejala akut yang mirip flu. Jika tidak segera ditangani, pasien DBD bisa meninggal dunia. Berdasarkan data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan terdapat sekitar 390 juta infeksi dengue di seluruh dunia. Jumlah infeksi dan kematian telah meningkat secara drastis dalam beberapa dekade terakhir, melonjak empat kali lipat antara tahun 2000 dan 2015, tatkala 4.032 orang meninggal karena penyakit DBD.

Baca Juga :  Bohong Kena Covid-19 dan Masuk ICU, Remaja Singapura Diadili

Terpopuler

Artikel Terbaru