31.6 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

TRAGIS! Ritual Meningkatkan Kesuburan Pria Berujung Maut, Bukannya Subur Malah Nyawa Melayang

Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Chhindkalo, Distrik Ambikapur, Chhattisgarh, India. Seorang pria bernama Anand Yadav, 35, tewas setelah menelan anak ayam hidup-hidup. Memakan anak ayam hidup-hidup itu merupakan sebuah ritual tradisional yang diyakini dapat meningkatkan kesuburan pria. Nahasnya, bukannya subur malah nyawa melayang.

Kejadian itu menggegerkan masyarakat setempat dan menjadi sorotan luas di media. Menurut informasi yang dihimpun sebagaimana dilansir SCMP, ritual tersebut dilakukan oleh Anand Yadav sebagai upaya untuk mengatasi masalah infertilitas yang dialami selama bertahun-tahun.

Dia percaya dengan menelan anak ayam hidup-hidup dapat memperbaiki kondisi kesehatan. Ritual itu merupakan praktik tradisional yang masih dilakukan di beberapa komunitas pedesaan di India, meskipun tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Setelah menelan anak ayam, Anand Yadav merasakan pusing setelah mandi dan pingsan di rumah. Keluarganya segera membawa dia ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dia meninggal dunia akibat penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh anak ayam yang ditelan.

Baca Juga :  TNI Siap Siaga Evakuasi WNI dari Lebanon usai Serangan Israel

Menurut dokter Santu Bag yang menangani kasus itu, menelan hewan hidup-hidup sangat berisiko tinggi. Anak ayam yang ditelan Yadav menghalangi jalan napas dan jalur makanannya sehingga menimbulkan sesak napas. Hebatnya, anak ayam tersebut awalnya ditemukan hidup sebelum kemudian mati.

Warga setempat menduga keyakinan tertentu mungkin mendorong Yadav untuk menelan anak ayam hidup-hidup.

Berdasarkan pengakuan warga, Yadav dan istri telah menikah selama bertahun-tahun tetapi belum memiliki anak. Dalam keputusasaannya untuk menjadi seorang ayah, dia memutuskan mencari bantuan dari seorang “tantrik.”

Tantrik dalam budaya India dikenal sebagai mistikus atau penyembuh. Sering diasosiasikan dengan praktik yang melibatkan kekuatan supranatural, yoga, dan filsafat keagamaan.

Diduga, atas arahan seorang tantrik, Yadav menelan anak ayam hidup sebagai bagian dari ritual kesuburan, yang secara tragis menyebabkan kematiannya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian, sementara pihak keluarga Yadav belum memberikan tanggapan.

Kasus ini menyoroti praktik ritual tradisional yang masih kuat dipegang oleh sebagian masyarakat pedesaan di India. Meskipun sebagian besar masyarakat modern telah meninggalkan praktik-praktik seperti ini, masih ada komunitas yang mempercayai metode pengobatan atau ritual yang tidak berdasarkan ilmu pengetahuan. Dalam kasus Anand Yadav, keyakinan terhadap ritual tersebut justru berujung pada tragedi.

Baca Juga :  Ini Cara Taliban Hukum Pecandu Narkoba

Para ahli kesehatan menekankan bahwa masalah infertilitas seharusnya ditangani dengan pendekatan medis yang tepat. Teknologi medis saat ini menawarkan berbagai metode untuk mengatasi infertilitas, seperti terapi hormonal, inseminasi buatan, hingga fertilisasi in vitro (IVF). Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang opsi-opsi medis yang aman dan efektif dalam menangani kondisi kesehatan mereka.

Kasus kematian Anand Yadav menjadi pengingat penting akan bahaya praktik tradisional yang tidak memiliki dasar ilmiah. Ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya layanan kesehatan yang aman dan terjangkau. Kejadian ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban tetapi juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mencari solusi untuk masalah kesehatan mereka.(jpc)

Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Chhindkalo, Distrik Ambikapur, Chhattisgarh, India. Seorang pria bernama Anand Yadav, 35, tewas setelah menelan anak ayam hidup-hidup. Memakan anak ayam hidup-hidup itu merupakan sebuah ritual tradisional yang diyakini dapat meningkatkan kesuburan pria. Nahasnya, bukannya subur malah nyawa melayang.

Kejadian itu menggegerkan masyarakat setempat dan menjadi sorotan luas di media. Menurut informasi yang dihimpun sebagaimana dilansir SCMP, ritual tersebut dilakukan oleh Anand Yadav sebagai upaya untuk mengatasi masalah infertilitas yang dialami selama bertahun-tahun.

Dia percaya dengan menelan anak ayam hidup-hidup dapat memperbaiki kondisi kesehatan. Ritual itu merupakan praktik tradisional yang masih dilakukan di beberapa komunitas pedesaan di India, meskipun tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Setelah menelan anak ayam, Anand Yadav merasakan pusing setelah mandi dan pingsan di rumah. Keluarganya segera membawa dia ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dia meninggal dunia akibat penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh anak ayam yang ditelan.

Baca Juga :  TNI Siap Siaga Evakuasi WNI dari Lebanon usai Serangan Israel

Menurut dokter Santu Bag yang menangani kasus itu, menelan hewan hidup-hidup sangat berisiko tinggi. Anak ayam yang ditelan Yadav menghalangi jalan napas dan jalur makanannya sehingga menimbulkan sesak napas. Hebatnya, anak ayam tersebut awalnya ditemukan hidup sebelum kemudian mati.

Warga setempat menduga keyakinan tertentu mungkin mendorong Yadav untuk menelan anak ayam hidup-hidup.

Berdasarkan pengakuan warga, Yadav dan istri telah menikah selama bertahun-tahun tetapi belum memiliki anak. Dalam keputusasaannya untuk menjadi seorang ayah, dia memutuskan mencari bantuan dari seorang “tantrik.”

Tantrik dalam budaya India dikenal sebagai mistikus atau penyembuh. Sering diasosiasikan dengan praktik yang melibatkan kekuatan supranatural, yoga, dan filsafat keagamaan.

Diduga, atas arahan seorang tantrik, Yadav menelan anak ayam hidup sebagai bagian dari ritual kesuburan, yang secara tragis menyebabkan kematiannya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian, sementara pihak keluarga Yadav belum memberikan tanggapan.

Kasus ini menyoroti praktik ritual tradisional yang masih kuat dipegang oleh sebagian masyarakat pedesaan di India. Meskipun sebagian besar masyarakat modern telah meninggalkan praktik-praktik seperti ini, masih ada komunitas yang mempercayai metode pengobatan atau ritual yang tidak berdasarkan ilmu pengetahuan. Dalam kasus Anand Yadav, keyakinan terhadap ritual tersebut justru berujung pada tragedi.

Baca Juga :  Ini Cara Taliban Hukum Pecandu Narkoba

Para ahli kesehatan menekankan bahwa masalah infertilitas seharusnya ditangani dengan pendekatan medis yang tepat. Teknologi medis saat ini menawarkan berbagai metode untuk mengatasi infertilitas, seperti terapi hormonal, inseminasi buatan, hingga fertilisasi in vitro (IVF). Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang opsi-opsi medis yang aman dan efektif dalam menangani kondisi kesehatan mereka.

Kasus kematian Anand Yadav menjadi pengingat penting akan bahaya praktik tradisional yang tidak memiliki dasar ilmiah. Ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya layanan kesehatan yang aman dan terjangkau. Kejadian ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban tetapi juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mencari solusi untuk masalah kesehatan mereka.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru