32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Mencekam! Aksi Teror di Sekitar Menara Eiffel Paris Tewaskan Satu Turis Asal Jerman

PROKALTENG.CO-Ibu Kota Perancis, Paris dalam kondisi dan situasi yang genting dan mencekam. Sebuah teror dilakukan oleh seorang pria terhadap wisatwan dan orang-orang di sekitar menara Eiffel, Paris pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Dilansir reuters.com pada Senin (4/12), Presiden Prancis, Emmanuel Macron menggambarkan kejadian Sabtu malam tersebut sebagai serangan teroris.

Diketahui, aksi teror tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia 25 tahun berkewarganegaraan Perancis.

Ia menyerang para wisatawan, menggunakan pisau dan palu untuk melukai korban yang merupakam turis asal Jerman yang tengah berjalan di sekitar area Menara Eiffel.

Akibatnya seorang pria warga negara Jerman tersebut, harus meregang nyawa karena terkena serangan pisau.

Baca Juga :  WHO Sebut Pandemi Bakal Berakhir 2022, Namun Virus Korona Tetap Ada

Sementara saat dalam pengejaran polisi, pelaku teror juga melakukan penyerangan lainnya kepada dua orang turis menggunakan palu.

Beruntung, petugas keamanan di sana merespon cepat dan bertindak tegas terhadap aksi teror tersebut.

Pelaku teror itu pun kemudian berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Prancis.

Tersangka meneriakkan “Allahu Akbar” dan mengatakan kepada polisi tentang kesedihannya atas kematian umat Islam terutama di wilayah Afghanistan dan Palestina.

Pelaku mengklaim bahwa salah satu penyebab kematian umat Islam tersebut adalah Prancis.

Terkait kasus tersebut, Kantor Kejaksaan Anti-Terorisme Prancis mengkonfirmasi telah melakukan penyelidikan.

Sementara korban teror yang dilakukan pria berusia 25 tahun tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Baca Juga :  Dramatis, Bayi Lahir saat AS Dihantam Badai Ida, Ibunya Kena Covid-19

Meski demikian, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban.

Sebelumnya dilansir dari abc.net, berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, pelaku telah menghabiskan empat tahun penjara.

Pelaku juga diketahui berada di bawah pengawasan dan menjalani perawatan psikiatris. (jpg)

PROKALTENG.CO-Ibu Kota Perancis, Paris dalam kondisi dan situasi yang genting dan mencekam. Sebuah teror dilakukan oleh seorang pria terhadap wisatwan dan orang-orang di sekitar menara Eiffel, Paris pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Dilansir reuters.com pada Senin (4/12), Presiden Prancis, Emmanuel Macron menggambarkan kejadian Sabtu malam tersebut sebagai serangan teroris.

Diketahui, aksi teror tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia 25 tahun berkewarganegaraan Perancis.

Ia menyerang para wisatawan, menggunakan pisau dan palu untuk melukai korban yang merupakam turis asal Jerman yang tengah berjalan di sekitar area Menara Eiffel.

Akibatnya seorang pria warga negara Jerman tersebut, harus meregang nyawa karena terkena serangan pisau.

Baca Juga :  WHO Sebut Pandemi Bakal Berakhir 2022, Namun Virus Korona Tetap Ada

Sementara saat dalam pengejaran polisi, pelaku teror juga melakukan penyerangan lainnya kepada dua orang turis menggunakan palu.

Beruntung, petugas keamanan di sana merespon cepat dan bertindak tegas terhadap aksi teror tersebut.

Pelaku teror itu pun kemudian berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Prancis.

Tersangka meneriakkan “Allahu Akbar” dan mengatakan kepada polisi tentang kesedihannya atas kematian umat Islam terutama di wilayah Afghanistan dan Palestina.

Pelaku mengklaim bahwa salah satu penyebab kematian umat Islam tersebut adalah Prancis.

Terkait kasus tersebut, Kantor Kejaksaan Anti-Terorisme Prancis mengkonfirmasi telah melakukan penyelidikan.

Sementara korban teror yang dilakukan pria berusia 25 tahun tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Baca Juga :  Dramatis, Bayi Lahir saat AS Dihantam Badai Ida, Ibunya Kena Covid-19

Meski demikian, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban.

Sebelumnya dilansir dari abc.net, berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, pelaku telah menghabiskan empat tahun penjara.

Pelaku juga diketahui berada di bawah pengawasan dan menjalani perawatan psikiatris. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru