Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi penyidik senior KPK, Novel Baswedan
yang bakal mendapat penghargaan dari Perdana International Anti-Corruption
Champion Foundation (PIACCF), Dato Muhammad Salim Sundar. Penghargaan
antikorupsi internasional itu rencananya akan diberikan kepada Novel pada
(11/2) di Putrajaya, Malaysia.
“Kita mengucapkan
selamat buat bung Novel sekaligus ikut berbangga, karena beliau bagian dari
KPK,†kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango dikonfirmasi, Minggu (2/2).
Nawawi mengharapkan,
penghargaan terhadap Novel dapat memotivasi rekan pegawai KPK lainnya. Hal ini
semata demi memberantas korupsi di Indonesia.
“Hanya tentu saja
mendapatkan penghargaan bukan tujuan dalam bekerja, yang terpenting adalah
semangat pengabdian yang tak ada hentinya dalam pmberantasan korupsi di negeri
tercinta ini,†ucap Nawawi.
Nawawi pun mengucapkan
selamat kepada Novel atas penghargaan antikorupsi internasional yang
diterimanya. “congrats bung Novel,†jelas Nawawi.
Sebelumnya, Novel
Baswedan mendapat undangan penghargaan antikorupsi internasional 2020.
Penghargaan itu akan diberikan diberikan oleh Perdana International
Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF), Dato Muhammad Salim Sundar. Novel
membenarkan bahwa dirinya mendapat undangan tersebut. Namun, dia mengaku
penghargaan itu belum diterima olehnya.
“Iya betul dapat
undangan penghargaan itu,†kata Novel dihubungi JawaPos.com, Jumat (31/1).
Meski kasus teror
penyiraman air keras terhadapnya tak kunjung terselesaikan, Penyidik lembaga
antirasuah itu terus menorehkan prestasi di dunia internasional. Novel
berspekulasi, penghargaan itu didasarkan terkait pemaparannya di The United
Nations Convention Against Corruption. Konferensi itu dilakukan di Abu Dhabi,
Uni Emirates Arab pada 16 Desember 2019 lalu.
“Mungkin didasarkan
dari pemaparan saya sewaktu di The United Nations Convention Against
Corruption. Konferensi itu dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab,†ucap
Novel.
Undangan penghargaan
itu dilayangkan oleh founder PIACCF, Dato Muhammad Salim Sundar, pada 29
Januari 2020. Penghargaan itu akan digelar pada 11 Februari 2020 di Putrajaya,
Malaysia.
“Memang betul dapat
undangan dari Malaysia, tapi penghargaannya belum (saya) diterima,†tukas
Novel.(jpc)