29 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024

Netanyahu Gagal Koalisi, Israel Pemilu Ulang

TEL AVIV – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu gagal
membentuk pemerintahan koalisi. Mau tak mau, pemilu ulang digelar pada 17
September mendatang. Itu adalah kali pertama pemerintahan tidak bisa terbentuk
pascapemilu.

Dalam pemilu April lalu, Likud Party yang dipimpin Netanyahu
memang memperoleh suara terbanyak, tapi belum menguasai Knesset, sebutan
parlemen Israel.

Dari 120 kursi, Likud Party menguasai 30 di antaranya. Mau tak
mau, mereka berkoalisi dengan partai lain. Termasuk Yisrael Beiteinu Party yang
dipimpin Avigdor Lieberman.

Meski hanya memiliki 5 kursi, Lieberman mempunyai banyak
permintaan. Termasuk agar rancangan undang-undang (RUU) yang didukungnya
disetujui tanpa perubahan apa pun. Yaitu, warga Yahudi ultraortodoks juga
menjalankan wajib militer seperti warga lainnya.

Baca Juga :  Ijtima Ulama Dunia Zona Asia Batal

Nah, partai-partai yang beraliran ultraortodoks itu tidak terima.
Mereka juga merupakan koalisi Likud Party dan menguasai 16 kursi di
parlemen. (sha/c5/sof/ens)

 

TEL AVIV – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu gagal
membentuk pemerintahan koalisi. Mau tak mau, pemilu ulang digelar pada 17
September mendatang. Itu adalah kali pertama pemerintahan tidak bisa terbentuk
pascapemilu.

Dalam pemilu April lalu, Likud Party yang dipimpin Netanyahu
memang memperoleh suara terbanyak, tapi belum menguasai Knesset, sebutan
parlemen Israel.

Dari 120 kursi, Likud Party menguasai 30 di antaranya. Mau tak
mau, mereka berkoalisi dengan partai lain. Termasuk Yisrael Beiteinu Party yang
dipimpin Avigdor Lieberman.

Meski hanya memiliki 5 kursi, Lieberman mempunyai banyak
permintaan. Termasuk agar rancangan undang-undang (RUU) yang didukungnya
disetujui tanpa perubahan apa pun. Yaitu, warga Yahudi ultraortodoks juga
menjalankan wajib militer seperti warga lainnya.

Baca Juga :  Ijtima Ulama Dunia Zona Asia Batal

Nah, partai-partai yang beraliran ultraortodoks itu tidak terima.
Mereka juga merupakan koalisi Likud Party dan menguasai 16 kursi di
parlemen. (sha/c5/sof/ens)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru