32 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Vaksinasi Syarat Penting Transisi Pandemi jadi Endemi

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan vaksinasi Covid-19 menjadi syarat penting untuk menjalani proses transisi dari pandemi menjadi endemi.

“Maka itu pencapaian target cakupan vaksinasi harus tercapai, karena vaksinasi sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan menekan angka kematian,” ujar dr. Reisa dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (22/9).

Selain mencapai sasaran cakupan, pemerataan capaian vaksinasi Covid-19 pun harus diperhatikan terutama pada sasaran kelompok lanjut usia (lansia).

“Meski sasaran untuk kategori SDM kesehatan dan petugas pelayanan publik sangat tinggi, namun kategori lansia belum mencapai 30 persen atau kurang dari 6 juta lansia yang baru menerima dosis pertama,” ungkapnya.

Baca Juga :  KPK Yakin Menpora Terlibat Suap dan Pemufakatan Jahat

Dokter Reisa mengemukakan, sementara lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap baru sekitar 4 juta lebih atau kurang dari 20 persen dari sasaran yang ditetapkan, yaitu 21,5 juta jiwa.

“Jadi mari kita fokus membantu vaksinasi Covid-19 merata di semua kelompok masyarakat agar semakin banyak berita gembira yang kita dapatkan sebagai buah kerja keras kita bersama ini,” tuturnya.

Reisa mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang menggalang kolaborasi untuk percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. “Pemerintah yakin praktik ini juga sudah terjadi di wilayah Jabodetabek, Semarang Raya, Solo Raya, Malang raya, dan juga wilayah aglomerasi lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Jubir Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi wilayah aglomerasi Jawa-Bali sudah relatif baik, namun kinerja beberapa kabupaten kota perlu dikejar untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia.

Baca Juga :  Ambil Fee Proyek Miliaran, Gubernur Sulsel Resmi Tersangka

“Kabupaten Bandung Barat, Bandung, dan Bangkalan perlu menambah percepatan untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia,” paparnya.

Di luar Jawa-Bali, ia juga meminta agar ibukota provinsi segera mencapai target 70 persen dosis pertama di bulan Oktober mendatang. “Selamat kepada kota Serang, Banten dan Kota Kupang dan juga kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang telah berhasil mencapai target di minggu ketiga September,” ujarnya.

Sementara ibu kota provinsi lain disebut dr. Reisa perlu untuk meningkatkan cakupan target vaksinasi Covid-19 hingga akhir Oktober mendatang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan vaksinasi Covid-19 menjadi syarat penting untuk menjalani proses transisi dari pandemi menjadi endemi.

“Maka itu pencapaian target cakupan vaksinasi harus tercapai, karena vaksinasi sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan menekan angka kematian,” ujar dr. Reisa dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (22/9).

Selain mencapai sasaran cakupan, pemerataan capaian vaksinasi Covid-19 pun harus diperhatikan terutama pada sasaran kelompok lanjut usia (lansia).

“Meski sasaran untuk kategori SDM kesehatan dan petugas pelayanan publik sangat tinggi, namun kategori lansia belum mencapai 30 persen atau kurang dari 6 juta lansia yang baru menerima dosis pertama,” ungkapnya.

Baca Juga :  KPK Yakin Menpora Terlibat Suap dan Pemufakatan Jahat

Dokter Reisa mengemukakan, sementara lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap baru sekitar 4 juta lebih atau kurang dari 20 persen dari sasaran yang ditetapkan, yaitu 21,5 juta jiwa.

“Jadi mari kita fokus membantu vaksinasi Covid-19 merata di semua kelompok masyarakat agar semakin banyak berita gembira yang kita dapatkan sebagai buah kerja keras kita bersama ini,” tuturnya.

Reisa mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang menggalang kolaborasi untuk percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. “Pemerintah yakin praktik ini juga sudah terjadi di wilayah Jabodetabek, Semarang Raya, Solo Raya, Malang raya, dan juga wilayah aglomerasi lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Jubir Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi wilayah aglomerasi Jawa-Bali sudah relatif baik, namun kinerja beberapa kabupaten kota perlu dikejar untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia.

Baca Juga :  Ambil Fee Proyek Miliaran, Gubernur Sulsel Resmi Tersangka

“Kabupaten Bandung Barat, Bandung, dan Bangkalan perlu menambah percepatan untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia,” paparnya.

Di luar Jawa-Bali, ia juga meminta agar ibukota provinsi segera mencapai target 70 persen dosis pertama di bulan Oktober mendatang. “Selamat kepada kota Serang, Banten dan Kota Kupang dan juga kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang telah berhasil mencapai target di minggu ketiga September,” ujarnya.

Sementara ibu kota provinsi lain disebut dr. Reisa perlu untuk meningkatkan cakupan target vaksinasi Covid-19 hingga akhir Oktober mendatang.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru