26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

AMSI Resmi Jadi Konstituen Dewan Pers

ASOSIASI Media Siber Indonesia (AMSI) menyambut baik keputusan
Dewan Pers menerima AMSI sebagai konstituen resmi Dewan Pers mewakili asosiasi
penerbit media digital. Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menegaskan bahwa
pengakuan ini akan membuka peluang bagi asosiasi ini untuk meningkatkan
kualitas jurnalisme digital di tanah air.

Kepastian diterimanya AMSI
sebagai konstituen Dewan Pers dikukuhkan melalui Surat Keputusan Dewan Pers
Nomor 21/SK-DP/V/2020 tentang Hasil Verifikasi Organisasi Perusahaan Pers
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) tahun 2020.

Keputusan itu  diterbitkan pada 29 Mei 2020 dan
ditandatangani Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh.

Dalam keputusan tersebut, Dewan
Pers menyebut AMSI telah memenuhi standar organisasi perusahaan sesuai Surat
Keputusan Dewan Pers Nomor 03/Peraturan-DP/III/2008. AMSI sendiri mendaftar
menjadi konstituen Dewan Pers pada 27 Agustus 2018 dan diterima oleh Ketua
Dewan Pers (ketika itu) Stanley Adi Prasetyo.

Sebelumnya, konsituen Dewan Pers
terdiridari IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), PWI (Persatuan Wartawan
Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen), PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta
Nasional Indonesia), ATVLI (Asosiasi Televisi Lokal Indonesia), ATVSI (Asosiasi
Televisi Swasta Indonesia), PFI (Pewarta Foto Indonesia) dan SPS (Serikat
Perusahaan Pers). Kini AMSI bergabung di dalamnya.

Baca Juga :  Beredar Surat Jessica Wongso dari Balik Jeruji Besi: Aku Udah Nggak Minum Kopi

AMSI berdiri pada 18 April 2017
yang ditandai dengan deklarasi para pemimpin redaksi media online di Dewan
Pers, Jakarta. Deklarasi itu diikuti dengan penyelenggaraan Kongres pertama
pada 22 Agustus 2017.

Kongres saat itu mengesahkan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan menetapkan Ketua Umum serta Ketua
Badan Pengawas dan Penasehat Organisasi.

Pada 5 Mei 2018, AMSI bekerjasama
dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia
(Mafindo), Internews dan Google News Initiative menyelenggarakan Trusted Media
Summit di Hotel Gran Melia, Jakarta. Konferensi itu melahirkan kolaborasi
CekFakta.com yang merupakan program kerjasama pemeriksaan fakta terbesar di
Indonesia untuk menangkal hoaks dan misinformasi.

Setiap tahun, AMSI
menyelenggarakan Konferensi Media Digital untuk membahas perkembangan terkini
teknologi media digital. Pertemuan akbar pertama diadakan pada 1 Maret 2019 di
Perpustakaan Nasional Jakarta, disusul konferensi kedua pada 27 November 2019
di Jakarta Teater. Setiap konferensi itu diikuti ratusan media digital,
perusahaan teknologi, pejabat pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan
lain.

Sampai saat ini, AMSI telah
berdiri di 19 provinsi dengan jumlah anggota mencapai 317 media siber. Sebagian
besar anggota AMSI adalah media-media lokal yang didirikan oleh jurnalis-jurnalis
kawakan dengan idealisme dan kompetensi yang mumpuni. Hampir semua media online
arus utama yang berbasis di Jakarta juga merupakan anggota dan pendiri AMSI.

Baca Juga :  Jelang HUT OPM, Kapolda Waspadai Keamanan di Empat Wilayah Papua

“Sejak awal, keberadaan AMSI
ditujukan untuk menjaga mutu jurnalisme di era digital serta memastikan
kesinambungan model bisnis media siber lokal di berbagai daerah,” kata
Wenseslaus Manggut. “Dengan menjadi konstituen Dewan Pers, AMSI bisa ikut
menegakkan kode etik jurnalistik di berbagai media digital,” kata Ketua Badan
Pengawas dan Penasehat AMSI Sapto Anggoro. 

 Pada 2020 ini, AMSI akan meluncurkan program
penguatan kapasitas media digital lokal, terutama dari sisi produksi konten
multimedia dan perbaikan relasi dengan komunitas (engagement). Selain itu, AMSI
juga akan memperluas program CekFakta.com bekerjasama dengan AJI dan Mafindo,
sebagai persiapan pemantauan Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

Selain itu, sebagai antisipasi
berkurangnya pendapatan media akibat pandemi Covid-19, AMSI mendorong
media-media siber anggotanya mendapatkan hibah dari berbagai lembaga donor dan
perusahaan teknologi global. Sampai saat ini, puluhan media online anggota AMSI
di berbagai daerah telah diumumkan sebagai penerima hibah dari Internews dan
Google News Initiative.

ASOSIASI Media Siber Indonesia (AMSI) menyambut baik keputusan
Dewan Pers menerima AMSI sebagai konstituen resmi Dewan Pers mewakili asosiasi
penerbit media digital. Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menegaskan bahwa
pengakuan ini akan membuka peluang bagi asosiasi ini untuk meningkatkan
kualitas jurnalisme digital di tanah air.

Kepastian diterimanya AMSI
sebagai konstituen Dewan Pers dikukuhkan melalui Surat Keputusan Dewan Pers
Nomor 21/SK-DP/V/2020 tentang Hasil Verifikasi Organisasi Perusahaan Pers
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) tahun 2020.

Keputusan itu  diterbitkan pada 29 Mei 2020 dan
ditandatangani Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh.

Dalam keputusan tersebut, Dewan
Pers menyebut AMSI telah memenuhi standar organisasi perusahaan sesuai Surat
Keputusan Dewan Pers Nomor 03/Peraturan-DP/III/2008. AMSI sendiri mendaftar
menjadi konstituen Dewan Pers pada 27 Agustus 2018 dan diterima oleh Ketua
Dewan Pers (ketika itu) Stanley Adi Prasetyo.

Sebelumnya, konsituen Dewan Pers
terdiridari IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), PWI (Persatuan Wartawan
Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen), PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta
Nasional Indonesia), ATVLI (Asosiasi Televisi Lokal Indonesia), ATVSI (Asosiasi
Televisi Swasta Indonesia), PFI (Pewarta Foto Indonesia) dan SPS (Serikat
Perusahaan Pers). Kini AMSI bergabung di dalamnya.

Baca Juga :  Beredar Surat Jessica Wongso dari Balik Jeruji Besi: Aku Udah Nggak Minum Kopi

AMSI berdiri pada 18 April 2017
yang ditandai dengan deklarasi para pemimpin redaksi media online di Dewan
Pers, Jakarta. Deklarasi itu diikuti dengan penyelenggaraan Kongres pertama
pada 22 Agustus 2017.

Kongres saat itu mengesahkan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan menetapkan Ketua Umum serta Ketua
Badan Pengawas dan Penasehat Organisasi.

Pada 5 Mei 2018, AMSI bekerjasama
dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia
(Mafindo), Internews dan Google News Initiative menyelenggarakan Trusted Media
Summit di Hotel Gran Melia, Jakarta. Konferensi itu melahirkan kolaborasi
CekFakta.com yang merupakan program kerjasama pemeriksaan fakta terbesar di
Indonesia untuk menangkal hoaks dan misinformasi.

Setiap tahun, AMSI
menyelenggarakan Konferensi Media Digital untuk membahas perkembangan terkini
teknologi media digital. Pertemuan akbar pertama diadakan pada 1 Maret 2019 di
Perpustakaan Nasional Jakarta, disusul konferensi kedua pada 27 November 2019
di Jakarta Teater. Setiap konferensi itu diikuti ratusan media digital,
perusahaan teknologi, pejabat pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan
lain.

Sampai saat ini, AMSI telah
berdiri di 19 provinsi dengan jumlah anggota mencapai 317 media siber. Sebagian
besar anggota AMSI adalah media-media lokal yang didirikan oleh jurnalis-jurnalis
kawakan dengan idealisme dan kompetensi yang mumpuni. Hampir semua media online
arus utama yang berbasis di Jakarta juga merupakan anggota dan pendiri AMSI.

Baca Juga :  Jelang HUT OPM, Kapolda Waspadai Keamanan di Empat Wilayah Papua

“Sejak awal, keberadaan AMSI
ditujukan untuk menjaga mutu jurnalisme di era digital serta memastikan
kesinambungan model bisnis media siber lokal di berbagai daerah,” kata
Wenseslaus Manggut. “Dengan menjadi konstituen Dewan Pers, AMSI bisa ikut
menegakkan kode etik jurnalistik di berbagai media digital,” kata Ketua Badan
Pengawas dan Penasehat AMSI Sapto Anggoro. 

 Pada 2020 ini, AMSI akan meluncurkan program
penguatan kapasitas media digital lokal, terutama dari sisi produksi konten
multimedia dan perbaikan relasi dengan komunitas (engagement). Selain itu, AMSI
juga akan memperluas program CekFakta.com bekerjasama dengan AJI dan Mafindo,
sebagai persiapan pemantauan Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

Selain itu, sebagai antisipasi
berkurangnya pendapatan media akibat pandemi Covid-19, AMSI mendorong
media-media siber anggotanya mendapatkan hibah dari berbagai lembaga donor dan
perusahaan teknologi global. Sampai saat ini, puluhan media online anggota AMSI
di berbagai daerah telah diumumkan sebagai penerima hibah dari Internews dan
Google News Initiative.

Terpopuler

Artikel Terbaru