26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Guru Dapat Paket Data 30 GB Gratis, Begini Caranya

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan
Google menggandeng operator seluler untuk memberikan paket data gratis kepada
ribuan pengajar di Indonesia.

Untuk kerja sama ini, Google dan
Kemdikbud berkolaborasi dengan Smartfren, Tri, Telkomsel, Indosat Ooredo dan XL
Axiata. Kerja sama ini menyediakan paket data gratis sebesar 30 GB yang berlaku
selama 90 hari, untuk 10 ribu pengajar di seluruh Indonesia.

Paket data sebesar hingga 30 GB
itu akan didistribusikan oleh REFO dan Guru Berbagi, platform yang berfokus
untuk membagikan praktik-praktik terbaik untuk pembelajaran jarak jauh yang
kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kemdikbud Iwan Syahril mengatakan, pembagian paket data kali ini
merupakan perwujudan kolaborasi pemerintah dan swasta untuk mendukung guru.

Baca Juga :  Menteri KLH Luncurkan Peta Hutan Adat, Ini Rinciannya

“Semoga inisiatif ini dapat
memotivasi guru untuk melakukan pembelajaran yang bermakna bagi murid selama
masa belajar dari rumah,” katanya melalui keterangannya. Kamis (14/5).

Selain program internet gratis,
kata Iwan, Google juga mengadakan sejumlah program untuk membantu pendidikan di
Indonesia untuk mengatasi kegiatan belajar-mengajar selama pandemi.

“Antara lain Mengajar Dari Rumah,
satu domain bagi 1,8 juta siswa di Jakarta untuk mengakses G Suite for
Education, webinar untuk guru, serta menggratiskan fitur konferensi video
premium Google Meet hingga September 2020,” terangnya.

Kemudian Guru Berbagi akan
menyeleksi para pemenangnya dan paket data gratisnya akan ditambahkan ke nomor
telepon yang dipakai masing-masing pengajar asalkan mereka memakai nomor dari
kelima penyedia itu. Paket datanya akan aktif selama 90 hari setelah
didistribusikan.

Baca Juga :  Mardani: Kalau Tidak Ada Oposisi, Melahirkan Neo Orde Baru

“Google berterima kasih kepada
para pengajar di seluruh Indonesia dan ikut bersimpati atas perjuangan mereka
mengajar dari rumah,” kata Danny Ardianto, dari tim Hubungan Pemerintah dan
Kebijakan Publik di Google Indonesia.

Danny menjelaskan, untuk
mengikuti program ini, pengajar harus mendaftar ke situs Guru Berbagi dan
mengirimkan esai maksimum 1.000 kata tentang pengalaman mereka mengajar dari
rumah dan apa dampak yang dirasakan para murid mereka. Pendaftaran dibuka
hingga 20 Mei.

“Para pengajar dapat mendaftarkan
diri di situs Guru Berbagi dengan mengirimkan esai reflektif maksimum 1.000
kata yang menguraikan pengalaman mereka mengajar dari rumah, dan bagaimana
dampak yang dirasakan para murid mereka,” pungkasnya.

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan
Google menggandeng operator seluler untuk memberikan paket data gratis kepada
ribuan pengajar di Indonesia.

Untuk kerja sama ini, Google dan
Kemdikbud berkolaborasi dengan Smartfren, Tri, Telkomsel, Indosat Ooredo dan XL
Axiata. Kerja sama ini menyediakan paket data gratis sebesar 30 GB yang berlaku
selama 90 hari, untuk 10 ribu pengajar di seluruh Indonesia.

Paket data sebesar hingga 30 GB
itu akan didistribusikan oleh REFO dan Guru Berbagi, platform yang berfokus
untuk membagikan praktik-praktik terbaik untuk pembelajaran jarak jauh yang
kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kemdikbud Iwan Syahril mengatakan, pembagian paket data kali ini
merupakan perwujudan kolaborasi pemerintah dan swasta untuk mendukung guru.

Baca Juga :  Menteri KLH Luncurkan Peta Hutan Adat, Ini Rinciannya

“Semoga inisiatif ini dapat
memotivasi guru untuk melakukan pembelajaran yang bermakna bagi murid selama
masa belajar dari rumah,” katanya melalui keterangannya. Kamis (14/5).

Selain program internet gratis,
kata Iwan, Google juga mengadakan sejumlah program untuk membantu pendidikan di
Indonesia untuk mengatasi kegiatan belajar-mengajar selama pandemi.

“Antara lain Mengajar Dari Rumah,
satu domain bagi 1,8 juta siswa di Jakarta untuk mengakses G Suite for
Education, webinar untuk guru, serta menggratiskan fitur konferensi video
premium Google Meet hingga September 2020,” terangnya.

Kemudian Guru Berbagi akan
menyeleksi para pemenangnya dan paket data gratisnya akan ditambahkan ke nomor
telepon yang dipakai masing-masing pengajar asalkan mereka memakai nomor dari
kelima penyedia itu. Paket datanya akan aktif selama 90 hari setelah
didistribusikan.

Baca Juga :  Mardani: Kalau Tidak Ada Oposisi, Melahirkan Neo Orde Baru

“Google berterima kasih kepada
para pengajar di seluruh Indonesia dan ikut bersimpati atas perjuangan mereka
mengajar dari rumah,” kata Danny Ardianto, dari tim Hubungan Pemerintah dan
Kebijakan Publik di Google Indonesia.

Danny menjelaskan, untuk
mengikuti program ini, pengajar harus mendaftar ke situs Guru Berbagi dan
mengirimkan esai maksimum 1.000 kata tentang pengalaman mereka mengajar dari
rumah dan apa dampak yang dirasakan para murid mereka. Pendaftaran dibuka
hingga 20 Mei.

“Para pengajar dapat mendaftarkan
diri di situs Guru Berbagi dengan mengirimkan esai reflektif maksimum 1.000
kata yang menguraikan pengalaman mereka mengajar dari rumah, dan bagaimana
dampak yang dirasakan para murid mereka,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru