28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jokowi Minta Angka Penularan Covid-19 di Jawa Turun Sebelum Idul Fitri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta
jajarannya untuk bisa mengendalikan penularan virus Korona atau Covid-19,
khususnya di Pulau Jawa. Targetnya adalah sebelum hari raya Idul Fitri 2020.

Menurutnya, Virus Korona di pulau jawa‎ harus
bisa dikendalikan. Sehingga tidak semakin banyak orang yang tertular virus
Korona yang angka kematiannya setiap hari makin tinggi.

“Saya minta Gugus Tugas memastikan
pengendalian di lima Pro‎vinsi Pulau Jawa betul-betul secara efektif, terutama
dalam dua Minggu ke depan, kesempatan kita sampai Lebaran harus bisa
digunakan,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/5).

Jokowi menambahkan, manajamen pengendalikan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersifat aglomerasi atau pengumpulan
lokasi dalam kawasan tertentu. Seperti misalnya adanya saling keterkaitan PSBB
yang dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
harus efektif dijalankan.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Virus Corona, Bank Mantap Ubah Jam Layanan

“Misalnya seperti yang dilakukan di
Jabodetabek. Saling kait mengait. Sehingga pengaturan mobilitas sosial
masyarakat bisa terpadu dan lebih baik,” katanya.

Diketahui, sampai saat ini sudah ada empat
provinsi dan 72 kabupaten kota yang melaksanakan PSBB. Namun demikian ada
daerah yang belum melaksanakan PSBB dan berhasil menekan angka penyebaran virus
Korona.

“Namun, ada juga provinsi atau kota dan
kabupaten yang belum melaksanakan PSBB tetapi menggunakan cara lain yang saya
lihat juga berhasil,” katanya.

Jokowi juga ingin ada sebuah evaluasi yang
detail pada provinsi kabupaten dan kota mengenai data tren penambahan atau
penurunan kasus di daerah yang melaksanakan PSBB dan juga tidak.

Baca Juga :  Thareq Kemal Habibie: Bapak Lupa kalau Sudah Sepuh

“Ada evaluasi detail pada provinsi kabupaten
dan kota mengenai trenpenambahan dan penurunan,” ungkapnya.
 

 

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta
jajarannya untuk bisa mengendalikan penularan virus Korona atau Covid-19,
khususnya di Pulau Jawa. Targetnya adalah sebelum hari raya Idul Fitri 2020.

Menurutnya, Virus Korona di pulau jawa‎ harus
bisa dikendalikan. Sehingga tidak semakin banyak orang yang tertular virus
Korona yang angka kematiannya setiap hari makin tinggi.

“Saya minta Gugus Tugas memastikan
pengendalian di lima Pro‎vinsi Pulau Jawa betul-betul secara efektif, terutama
dalam dua Minggu ke depan, kesempatan kita sampai Lebaran harus bisa
digunakan,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/5).

Jokowi menambahkan, manajamen pengendalikan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersifat aglomerasi atau pengumpulan
lokasi dalam kawasan tertentu. Seperti misalnya adanya saling keterkaitan PSBB
yang dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
harus efektif dijalankan.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Virus Corona, Bank Mantap Ubah Jam Layanan

“Misalnya seperti yang dilakukan di
Jabodetabek. Saling kait mengait. Sehingga pengaturan mobilitas sosial
masyarakat bisa terpadu dan lebih baik,” katanya.

Diketahui, sampai saat ini sudah ada empat
provinsi dan 72 kabupaten kota yang melaksanakan PSBB. Namun demikian ada
daerah yang belum melaksanakan PSBB dan berhasil menekan angka penyebaran virus
Korona.

“Namun, ada juga provinsi atau kota dan
kabupaten yang belum melaksanakan PSBB tetapi menggunakan cara lain yang saya
lihat juga berhasil,” katanya.

Jokowi juga ingin ada sebuah evaluasi yang
detail pada provinsi kabupaten dan kota mengenai data tren penambahan atau
penurunan kasus di daerah yang melaksanakan PSBB dan juga tidak.

Baca Juga :  Thareq Kemal Habibie: Bapak Lupa kalau Sudah Sepuh

“Ada evaluasi detail pada provinsi kabupaten
dan kota mengenai trenpenambahan dan penurunan,” ungkapnya.
 

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru