32.8 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Banjir Bandang di Italia, 10 Orang Meninggal

PROKALTENG.CO-Sejumlah kota di Italia diterjang banjir setelah hujan turun sejak Kamis petang, 15 September 2022. Sedikitnya 10 orang meninggal dan empat orang hilang, pada Jumat 16 September 2022 waktu setempat.

Hujan dengan intensitas deras mengguyur sejumlah kota di Italia dalam beberapa jam. Akibatnya terjadi banjir yang menerjang bangunan serta meluberi jalan raya.

Foto dan video di media sosial memperlihatkan banjir yang menyapu mobil hingga tersangkut di bangunan lantai.

Mobil juga terlihat saling menumpuk pada satu lahan parkir yang diterjang banjir. Beberapa lahan pertanian yang berada di tepi pantai, tampak terendam air, dikutip dari AP News, Sabtu (17/9/2022)

Wilayah March, di Barbara menjadi salah satu yang terendam air. Wilayah tersebut berada dekat dengan Laut Adriatic.

Baca Juga :  Katingan Ditetapkan Status Siaga Darurat Banjir

Hujan yang turun sepanjang malam menurut Walikota Barbara, Riccardo Pasqualini, menyebabkan sedikitnya 1.300 penduduknya tak mendapatkan air minum yang cukup.

Pemerintah sendiri mengumumkan sedikitnya 10 orang meninggal, dan 50 warga sedang menjalani pengobatan lantaran cedera.

Warga menyebut tak ada peringatan dini tentang cuaca ekstrem sebelumnya. Petugas Perlindungan Warga Sipil Fabrizio Curcio mengatakan memang ada prakiraan cuaca dan hujan. Namun yang terjadi jauh lebih buruk dibanding prakiraan cuaca tersebut.

Klimatologis setempat, Massimiliano Fazzini mengatakan jika hujan tersebut adalah sangat ekstrem. Ia memprakirakan, curah hujan yang turun antara dua hingga 4 jam, termasuk 15 menit di antaranya memiliki intensitas sangat lebat, menjadi salah satu yang paling besar sepanjang beberapa ratus tahun terakhir.

Baca Juga :  Serang Gedung Media, Israel Beralasan jadi Basis Intelijen Hamas

Pemerintah sendiri menganggarkan bantuan senilai 5 juta euros untuk menangani dampak banjir di semua wilayah di Italia. (hnd/ngopibareng)

PROKALTENG.CO-Sejumlah kota di Italia diterjang banjir setelah hujan turun sejak Kamis petang, 15 September 2022. Sedikitnya 10 orang meninggal dan empat orang hilang, pada Jumat 16 September 2022 waktu setempat.

Hujan dengan intensitas deras mengguyur sejumlah kota di Italia dalam beberapa jam. Akibatnya terjadi banjir yang menerjang bangunan serta meluberi jalan raya.

Foto dan video di media sosial memperlihatkan banjir yang menyapu mobil hingga tersangkut di bangunan lantai.

Mobil juga terlihat saling menumpuk pada satu lahan parkir yang diterjang banjir. Beberapa lahan pertanian yang berada di tepi pantai, tampak terendam air, dikutip dari AP News, Sabtu (17/9/2022)

Wilayah March, di Barbara menjadi salah satu yang terendam air. Wilayah tersebut berada dekat dengan Laut Adriatic.

Baca Juga :  Katingan Ditetapkan Status Siaga Darurat Banjir

Hujan yang turun sepanjang malam menurut Walikota Barbara, Riccardo Pasqualini, menyebabkan sedikitnya 1.300 penduduknya tak mendapatkan air minum yang cukup.

Pemerintah sendiri mengumumkan sedikitnya 10 orang meninggal, dan 50 warga sedang menjalani pengobatan lantaran cedera.

Warga menyebut tak ada peringatan dini tentang cuaca ekstrem sebelumnya. Petugas Perlindungan Warga Sipil Fabrizio Curcio mengatakan memang ada prakiraan cuaca dan hujan. Namun yang terjadi jauh lebih buruk dibanding prakiraan cuaca tersebut.

Klimatologis setempat, Massimiliano Fazzini mengatakan jika hujan tersebut adalah sangat ekstrem. Ia memprakirakan, curah hujan yang turun antara dua hingga 4 jam, termasuk 15 menit di antaranya memiliki intensitas sangat lebat, menjadi salah satu yang paling besar sepanjang beberapa ratus tahun terakhir.

Baca Juga :  Serang Gedung Media, Israel Beralasan jadi Basis Intelijen Hamas

Pemerintah sendiri menganggarkan bantuan senilai 5 juta euros untuk menangani dampak banjir di semua wilayah di Italia. (hnd/ngopibareng)

Terpopuler

Artikel Terbaru