34.1 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Ternyata Ini Negara Pendukung Iran, Punya Kekuatan Militer Tangguh

PROKALTENG.CO- Negara pendukung Iran ternyata ada beberapa negara besar yang memiliki kekuatan militer yang tak bisa dianggap remeh. Jika perang Iran dan Israel terus berkecamuk, maka beberapa negara ini dipastikan akan memberikan sokongan kepada Iran.

Konflik atau perang antara Iran dan Israel kian memperjelas kubu-kubu di negara-negara maju dan negara berkembang saat ini.

Sama seperti berbagai konflik geopolitik yang terjadi sebelumnya, terbentuk kecenderungan dua poros utama ‘pendukung’ Iran dan Israel, yakni poros Beijing dan Washington.

China menilai serangan Iran ke Israel dilakukan sebagai respons atas serangan sebelumnya ke Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengutuk keras dan dengan tegas menentang serangan terhadap gedung konsulat Iran.

Baca Juga :  Korban Tewas Tanpa Identitas Akibat Serangan Brutal Israel di Gaza Dikuburkan secara Massal

Ia menyebut China menganggapnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan tidak dapat diterima.

“China menghargai tekanan Iran untuk tidak menargetkan negara-negara regional dan tetangga serta penegasannya untuk terus menerapkan kebijakan bertetangga yang baik dan bersahabat,” tutur Wang mengutip Xinhua.

Negara Rusia yang secara tradisional selalu berseberangan dengan AS, menggunakan sudut pandang Iran diserang duluan oleh Israel.

Moskow menyinggung bagaimana serangan terjadi karena kurangnya resolusi untuk menyelesaikan berbagai krisis di Timur Tengah. Terutama di zona konflik Palestina dan Israel.

“Ini akan menyebabkan pertumbuhan ketidakstabilan,” tegas pemerintah.

Gempuran militer Iran merupakan balasan terhadap serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April 2024.

Baca Juga :  Dewan Militer Sudan Gagalkan Upaya Kudeta

Dalam serangan Israel tersebut, tercatat tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior dinyatakan tewas.

Israel memang tidak pernah mengonfirmasi serangan tersebut. Namun Israel juga tidak membantah saat serangkaian tuduhan dilontarkan oleh berbagai negara.

Selain dua negara Rusia dan China, ternyata ada beberapa kelompok militan yang mendukung Iran antara lain Hamas, Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, Jihad Islam Palestina, dan Islamic Resistance di Irak dan Syiria. Data ini bersumber dari Bloomberg. (jpg)

PROKALTENG.CO- Negara pendukung Iran ternyata ada beberapa negara besar yang memiliki kekuatan militer yang tak bisa dianggap remeh. Jika perang Iran dan Israel terus berkecamuk, maka beberapa negara ini dipastikan akan memberikan sokongan kepada Iran.

Konflik atau perang antara Iran dan Israel kian memperjelas kubu-kubu di negara-negara maju dan negara berkembang saat ini.

Sama seperti berbagai konflik geopolitik yang terjadi sebelumnya, terbentuk kecenderungan dua poros utama ‘pendukung’ Iran dan Israel, yakni poros Beijing dan Washington.

China menilai serangan Iran ke Israel dilakukan sebagai respons atas serangan sebelumnya ke Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengutuk keras dan dengan tegas menentang serangan terhadap gedung konsulat Iran.

Baca Juga :  Korban Tewas Tanpa Identitas Akibat Serangan Brutal Israel di Gaza Dikuburkan secara Massal

Ia menyebut China menganggapnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan tidak dapat diterima.

“China menghargai tekanan Iran untuk tidak menargetkan negara-negara regional dan tetangga serta penegasannya untuk terus menerapkan kebijakan bertetangga yang baik dan bersahabat,” tutur Wang mengutip Xinhua.

Negara Rusia yang secara tradisional selalu berseberangan dengan AS, menggunakan sudut pandang Iran diserang duluan oleh Israel.

Moskow menyinggung bagaimana serangan terjadi karena kurangnya resolusi untuk menyelesaikan berbagai krisis di Timur Tengah. Terutama di zona konflik Palestina dan Israel.

“Ini akan menyebabkan pertumbuhan ketidakstabilan,” tegas pemerintah.

Gempuran militer Iran merupakan balasan terhadap serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April 2024.

Baca Juga :  Dewan Militer Sudan Gagalkan Upaya Kudeta

Dalam serangan Israel tersebut, tercatat tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior dinyatakan tewas.

Israel memang tidak pernah mengonfirmasi serangan tersebut. Namun Israel juga tidak membantah saat serangkaian tuduhan dilontarkan oleh berbagai negara.

Selain dua negara Rusia dan China, ternyata ada beberapa kelompok militan yang mendukung Iran antara lain Hamas, Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, Jihad Islam Palestina, dan Islamic Resistance di Irak dan Syiria. Data ini bersumber dari Bloomberg. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru