Jumlah kasus kematian akibat wabah Coronavirus jenis baru asal Wuhan, Tiongkok, terus bertambah. Per Kamis (6/2), virus Korona telah menyebabkan 565 orang meninggal dunia seperti dilaporkan South China Morning Post. Artinya setiap hari kasus kematian baru di provinsi Hubei yang merupakan awal wabah virus Korona terus bertambah.
Komisi kesehatan di Hubei juga mengonfirmasi munculnya 3.694 kasus baru. Mereka juga mengonfirmasi jumlah pasien terinfeksi telah mencapai 28.018 orang seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (6/2).
Epidemi yang telah berubah menjadi darurat kesehatan global itu sudah muncul sejak Desember 2019 dari pasar hewan liar di ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan. Seorang pejabat di Wuhan, Hu Lishan,
memperingatkan bahwa meski sudah membangun rumah sakit, masih banyak kekurangan kapasitas tempat tidur di wilayah tersebut.
“Kami juga kekurangan peralatan dan bahan medis,†katanya kepada wartawan.
Sementara itu kabar baiknya, jumlah kasus pasien sembuh juga terus meningkat. Jumlahnya sudah mencapai hampir 1.000 pasien yang dinyatakan sembuh. Artinya jumlah pasien sembuh dua kali lipat dibanding jumlah kasus kematian.
Pihak berwenang di beberapa kota lain di Tiongkok telah membatasi jumlah orang yang diizinkan meninggalkan rumah mereka. Kekhawatiran global terus meningkat tentang virus ini, dengan kasus yang dikonfirmasi di lebih dari 20 negara. Sejumlah negara sudah mengevakuasi warganya dari Wuhan, Tiongkok, termasuk Indonesia.(jpc)