26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Tenaga Pendidik Dijamin Sejahtera Bersama HARATI

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor- Irawati (HARATI) terus berkomitmen menyejahterakan para tenaga pendidik di Kotim. Program utama pasangan nomor urut 1 itu dalam mensejahtrakan tenaga pendidik diantaranya, yakni mengangkat guru honor sekolah menjadi guru kontrak daerah. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pihaknya untuk mensejahterakan guru. Karena selama ini, gajih guru honor sekolah sangat tidak sebanding dengan jasa mereka untuk mendidik anakanak. “Program ini akan terus kami upayakan setiap tahunnya, jika memang nantinya dipercaya oleh masyarakat memimpin Kotim mendatang,” kata Halikinnor, belum lama ini. Dikatakan Halikin, perhatian terhadap tenaga pendidik bukan tanpa sebab. Karena selama ini masih ada saja guru honor sekolah yang dibayar di bawah Rp500 ribu. Bahkan ada yang hanya Rp300 ribu per bulan. Hal itu tentunya sangat miris, pemerintah daerah dalam beberapa tahun terakhir juga tengah berupaya untuk memperhatikan hal tersebut, dengan mengangkat menjadi tenaga kontrak daerah. Sehingga, pihaknyapun akan terus melanjutkan program tersebut.  “Tentunya program yang baik itu akan kami lanjutkan. Karena tenaga pendidik sangat diperlukan masyarakat, guna melahirkan anakanak yang cerdas dan masyarakat yang memiliki SDM unggul,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  Dewan Terima Keluhan Lambat Pencairan DD

Dia pun berupaya maksimal untuk menghitung anggaran guna pengangkatan guru kontrak daerah tersebut. Karena hal itu memang harus dilakukan, demi kesejahteraan tenaga pendidik di Kotim ini. 

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor- Irawati (HARATI) terus berkomitmen menyejahterakan para tenaga pendidik di Kotim. Program utama pasangan nomor urut 1 itu dalam mensejahtrakan tenaga pendidik diantaranya, yakni mengangkat guru honor sekolah menjadi guru kontrak daerah. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pihaknya untuk mensejahterakan guru. Karena selama ini, gajih guru honor sekolah sangat tidak sebanding dengan jasa mereka untuk mendidik anakanak. “Program ini akan terus kami upayakan setiap tahunnya, jika memang nantinya dipercaya oleh masyarakat memimpin Kotim mendatang,” kata Halikinnor, belum lama ini. Dikatakan Halikin, perhatian terhadap tenaga pendidik bukan tanpa sebab. Karena selama ini masih ada saja guru honor sekolah yang dibayar di bawah Rp500 ribu. Bahkan ada yang hanya Rp300 ribu per bulan. Hal itu tentunya sangat miris, pemerintah daerah dalam beberapa tahun terakhir juga tengah berupaya untuk memperhatikan hal tersebut, dengan mengangkat menjadi tenaga kontrak daerah. Sehingga, pihaknyapun akan terus melanjutkan program tersebut.  “Tentunya program yang baik itu akan kami lanjutkan. Karena tenaga pendidik sangat diperlukan masyarakat, guna melahirkan anakanak yang cerdas dan masyarakat yang memiliki SDM unggul,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  Dewan Terima Keluhan Lambat Pencairan DD

Dia pun berupaya maksimal untuk menghitung anggaran guna pengangkatan guru kontrak daerah tersebut. Karena hal itu memang harus dilakukan, demi kesejahteraan tenaga pendidik di Kotim ini. 

Terpopuler

Artikel Terbaru