PALANGKA
RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan
(Balitbang) melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar Metodologi Penelitian di
Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (29/7).
Kegiatan
tersebut dibuka langsung oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra
Setda Kota Palangka Raya, Ikhwanudin, dan diberikan materi oleh Dr Nunuk Dwi
Retnandi dan beberapa instansi serta perangkat daerah terkait.
“Adapun
pelatihan dasar metodologi penelitian ini merupakan cara yang tepat untuk dapat
menyamakan persepsi dalam rangka menyusun proposal penelitian yang akan
diusulkan ke masing-masing satuan organisasi perangkat daerah di lingkungan pemko,”kata
Ikhwanudin.
Ikhwanudin
menerangkan, penelitian dasar metodologi ini diadakan dengan maksud agar semua
lembaga dan perangkat daerah khususnya dapat memahami dan mengerti tentang bagaimana
menyusun metodologi penelitian yang sesuai dengan kaidah dan standar baku yang
ditetapkan sehingga dapat menghasilkan suatu keseragaman dalam penyusunan
proposal penelitian.
Menurutnya,
maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada
lembaga dan perangkat daerah di Kota Palangka Raya tentang teknik penyusunan
metodologi penelitian yang sesuai dan memberikan keseragaman dalam penyusunan
proposal kajian yang akan diusulkan.
“Saya
mengharapkan kepada lembaga dan perguruan tinggi yang menjadikan hasil kegiatan
ini sebagai acuan atau kerangka dasar penyusunan proposal suatu kajian
nantinya,” pintanya.
Sementara
itu, Kepala Balitbang Kota Palangka Raya, H. M. Barit Rayanto, S.Sos., M.Si menegaskan,
kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemahaman agar setiap lembaga dan perangkat
daerah dapat lebih memahami standar
penyusunan proposal penelitian
“Agar
setiap ASN yang ada ini mampu memahami standar penyusunan proposal, karena
kurangnya pemahaman di setiap perangkat daerah tentang pentingnya metodologi
penelitian,” ujarnya.
Ditambahkannya,
kegiatan ini memberikan pengetahuan dan wawasan di mana semua aparatur dosen
maupun mahasiswa untuk dapat melakukan penelitian atau kajian sel bersama serta
meningkatkan pemahaman.
“Saya
harapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi ASN di
lingkungan pemerintahan kota mulai dari standar baku penyusunan proposal
penelitian, sehingga proposal yang masuk ke pemko melalui badan penelitian kota
dapat sesuai dengan kaidah yang ada, “jelasnya. (ndo/ram/iha/CTK)