25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Dinkes Kapuas Bagikan Masker dan Vitamin ke Masyarakat

KUALA KAPUAS – Sesuai dengan arahan Bupati
Kapuas Ben Brahim S Bahat, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan
bergerak cepat  dan turun langsung membagikan masker dan vitamin C kepada
masyarakat, Jumat (27/3).

Kegiatan pemberin bantuan tersebut, dilakukan
di Desa Pulau Telo Baru, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, sebagai langkah
pencegahan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terhadap penyebaran
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Kapuas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Apendi
mengatakan untuk sekarang status kondisi di Kabupaten Kapuas masih dinyatakan
dalam zona hijau. Keadaan ini harus terus dipertahankan. Untuk itu, dirinya
berharap tidak sampai masuk ke zona kuning maupun  merah.

“Potensi terjadinya penyebaran  virus
corona ini dapat disebabkan beberapa hal. 
Salah satunya ada masyarakat yang baru datang dari luar negeri dan
membawa virus tersebut ke suatu wilayah yang belum terkena wabah. Penyebab yang
lain bisa juga terjadi saat adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melaksanakan
perjalanan keluar daerah terjangkit dan juga adanya tenaga kerja asing yang
selalu pulang pergi keluar negeri,” terang Apendi.

Baca Juga :  Inilah 5 Pernyataan dan Rekomendasi FGD BPH Migas

Kadis Kesehatan tersebut, juga
menjelaskan  terkait adanya masyarakat dengan status Orang Dalam
Pengawasan (ODP) di Kabupaten Kapuas bertambah menjadi 14 orang yang sebelumnya
hanya tujuh orang saja.

“Untuk masyarakat yang berstatus ODP ini, akan
dipantau secara terus menerus mulai dari semua keluarganya. Dengan siapa saja
melakukan kontak fisik dan dari mana asalnya. Hal tersebut dilakukan guna
menjaga wilayah Kabupaten Kapuas agar tetap aman dan tercegah dari virus
covid-19 ini,” jelas Apendi.

Dia 
mengatakan Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT sangat fokus dan
konsen dalam mencegah penularan virus corona kepada masyarakat Kabupaten
Kapuas.  Sehingga memerintahkan kepada
jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk turun langsung ke lapangan
melakukan penyemprotan desinfektan di setiap sudut-sudut kota, perumahan dan pasar
pasar. Tak berhenti di situ saja, bupati  juga memerintahkan untuk
membagikan masker gratis kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas serta
vitamin.

Baca Juga :  Besok, Ratusan Ribu Masker Siap Ditebar di Bundaran Besar

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan
pesan bupati Kapuas yang mana mengharapkan agar seluruh organisasi perangkat
daerah di Kabupaten Kapuas dapat membuat tempat cuci tangan dan bilik
disinfektan yang sudah dilaksanakan oleh perangkat daerah di Kabupaten Kapuas.

“Demikian juga dengan ketua-ketua RT agar
memberikan edukasi pemahaman kepada masyarakat untuk  berdiam di rumah. Itu lebih baik sebagai
langkah guna memutus mata rantai penularan virus corona. Menghimbau agar
masyarakat menaati gerakan hidup bersih dan sehat, serta mengawasi mobilisasi
warganya baik yang berpergian atau yang datang di wilayahnya
masing-masing,” jelas Apendi

Dia 
menambahkan, bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas telah melakukan
berbagai macam kegiatan guna terus menggalakkan promosi Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas) di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Diperlukan kerjasama
dari seluruh masyarakat untuk terus melakukan penangkalan virus corona
ini,dengan cara menjaga perilaku hidup sehat seperti mencuci tangan selalu,
tidak keluar rumah untuk sementara waktu dan menjaga pola makan dengan makanan
yang bergizi,” pungkasnya.

KUALA KAPUAS – Sesuai dengan arahan Bupati
Kapuas Ben Brahim S Bahat, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan
bergerak cepat  dan turun langsung membagikan masker dan vitamin C kepada
masyarakat, Jumat (27/3).

Kegiatan pemberin bantuan tersebut, dilakukan
di Desa Pulau Telo Baru, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, sebagai langkah
pencegahan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terhadap penyebaran
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Kapuas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Apendi
mengatakan untuk sekarang status kondisi di Kabupaten Kapuas masih dinyatakan
dalam zona hijau. Keadaan ini harus terus dipertahankan. Untuk itu, dirinya
berharap tidak sampai masuk ke zona kuning maupun  merah.

“Potensi terjadinya penyebaran  virus
corona ini dapat disebabkan beberapa hal. 
Salah satunya ada masyarakat yang baru datang dari luar negeri dan
membawa virus tersebut ke suatu wilayah yang belum terkena wabah. Penyebab yang
lain bisa juga terjadi saat adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melaksanakan
perjalanan keluar daerah terjangkit dan juga adanya tenaga kerja asing yang
selalu pulang pergi keluar negeri,” terang Apendi.

Baca Juga :  Inilah 5 Pernyataan dan Rekomendasi FGD BPH Migas

Kadis Kesehatan tersebut, juga
menjelaskan  terkait adanya masyarakat dengan status Orang Dalam
Pengawasan (ODP) di Kabupaten Kapuas bertambah menjadi 14 orang yang sebelumnya
hanya tujuh orang saja.

“Untuk masyarakat yang berstatus ODP ini, akan
dipantau secara terus menerus mulai dari semua keluarganya. Dengan siapa saja
melakukan kontak fisik dan dari mana asalnya. Hal tersebut dilakukan guna
menjaga wilayah Kabupaten Kapuas agar tetap aman dan tercegah dari virus
covid-19 ini,” jelas Apendi.

Dia 
mengatakan Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT sangat fokus dan
konsen dalam mencegah penularan virus corona kepada masyarakat Kabupaten
Kapuas.  Sehingga memerintahkan kepada
jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk turun langsung ke lapangan
melakukan penyemprotan desinfektan di setiap sudut-sudut kota, perumahan dan pasar
pasar. Tak berhenti di situ saja, bupati  juga memerintahkan untuk
membagikan masker gratis kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas serta
vitamin.

Baca Juga :  Besok, Ratusan Ribu Masker Siap Ditebar di Bundaran Besar

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan
pesan bupati Kapuas yang mana mengharapkan agar seluruh organisasi perangkat
daerah di Kabupaten Kapuas dapat membuat tempat cuci tangan dan bilik
disinfektan yang sudah dilaksanakan oleh perangkat daerah di Kabupaten Kapuas.

“Demikian juga dengan ketua-ketua RT agar
memberikan edukasi pemahaman kepada masyarakat untuk  berdiam di rumah. Itu lebih baik sebagai
langkah guna memutus mata rantai penularan virus corona. Menghimbau agar
masyarakat menaati gerakan hidup bersih dan sehat, serta mengawasi mobilisasi
warganya baik yang berpergian atau yang datang di wilayahnya
masing-masing,” jelas Apendi

Dia 
menambahkan, bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas telah melakukan
berbagai macam kegiatan guna terus menggalakkan promosi Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas) di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Diperlukan kerjasama
dari seluruh masyarakat untuk terus melakukan penangkalan virus corona
ini,dengan cara menjaga perilaku hidup sehat seperti mencuci tangan selalu,
tidak keluar rumah untuk sementara waktu dan menjaga pola makan dengan makanan
yang bergizi,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru