26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Paham Radikal Masuk Kalteng, Anggota DPD RI Sosialisai 4 Pilar K

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Masuknya kelompok-kelompok tadikal
di Kalteng, beberapa waktu lalu menjadi perhatian serius Anggota DPD RI Habib
Said Abdurrahman Al Balghaist. Untuk menangkal paham-pahal radikal, Senator
Kalteng ini pun gencarkan sosialisasi 4 pilar kebangsaan untuk memperkokoh kebangsaan
dan cinta tanah air di masyarakat.

Tercatat, Polda Kalteng dibantu
Densus 88 telah melakukan beberapa kali penangkapan terhadap kelompok-kelompok
radikal yang bersembunyi di Kalteng. Salah satunya Jaringan Ansharut Daulah
(JAD), yang cukup banyak ditangkap di Kalteng.

“Sebagai upaya mencegah
masuk dan berkembangnya paham radikal di Kalteng, kita terus melakukan
sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, UUD 45, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika. Ini penting disampaikan kepada masyarakat untuk memperkokoh
cinta tanah air dan memperkuat persatuan serta kesatuan,” ucap Habib Said
Abdurahman, Rabu (28/10).

Baca Juga :  Giliran Pengurus DPD Golkar Kalteng Bantah Sudah Ada Dukungan Pasti Ke

Dia mengatakan, setelah
diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru, mulai 9 September 2020 lalu DPD RI
kembali turun menyosialisaaikan 4 Pilar Kebangsaan dan hingga 28 Oktober 2020
bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. 4 Pilar Kebangsaan sudah final dan itu
merupakan ideologi bangsa dan pedoman dalam berbangsa serta bernegara. Dan
dalam keberagaman masyarakat Indonesia, harus selelau memperkokoh persatuan dan
kesatuan, demi keutuhan NKRI.

“Kita di Kalteng sudah
pernah masuk kelompok-kelompom radikal, bahkan jaringan teroris. Ini pantut
kita waspadai agar masyarakat kita tidak dimanfaatkan dan dilibatkan,”
ujarnya.

Senator asal Kalteng ini menyasar
pemuda dan organisasi kepemudaan dalam sosialisasi 4 Pilar. Dan juga Yayasan
dan pengajian-pengajian. Menurutnya, pemuda, kelompok pengajian, dan yayasan
harus memperkuat wawasan kebangsaan dan cinta tanah air dengan terus diberikan
masukan dan pemahaman terkait 4 Pilar Kebangsaan. 

Baca Juga :  Nurul Edy Sebut Banyak Kejanggalan Penyerahan Tanah Oleh Lurah Palangk

“Kemarin kita sosialisasi di
Yayasan Mutiara Hati Palangka Raya. Kemudian kepada beberapa organisasi
kemahasiswaan dan pemuda di Kalteng. Kita ingin masyarakat kita lebih memahami
makna dan arti 4 Pilar Kebangsaan, sehingga tidak mudah terprovokasi dengan
gerakan-gerekan yang merusak keutuhan bangsa,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Masuknya kelompok-kelompok tadikal
di Kalteng, beberapa waktu lalu menjadi perhatian serius Anggota DPD RI Habib
Said Abdurrahman Al Balghaist. Untuk menangkal paham-pahal radikal, Senator
Kalteng ini pun gencarkan sosialisasi 4 pilar kebangsaan untuk memperkokoh kebangsaan
dan cinta tanah air di masyarakat.

Tercatat, Polda Kalteng dibantu
Densus 88 telah melakukan beberapa kali penangkapan terhadap kelompok-kelompok
radikal yang bersembunyi di Kalteng. Salah satunya Jaringan Ansharut Daulah
(JAD), yang cukup banyak ditangkap di Kalteng.

“Sebagai upaya mencegah
masuk dan berkembangnya paham radikal di Kalteng, kita terus melakukan
sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, UUD 45, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika. Ini penting disampaikan kepada masyarakat untuk memperkokoh
cinta tanah air dan memperkuat persatuan serta kesatuan,” ucap Habib Said
Abdurahman, Rabu (28/10).

Baca Juga :  Giliran Pengurus DPD Golkar Kalteng Bantah Sudah Ada Dukungan Pasti Ke

Dia mengatakan, setelah
diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru, mulai 9 September 2020 lalu DPD RI
kembali turun menyosialisaaikan 4 Pilar Kebangsaan dan hingga 28 Oktober 2020
bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. 4 Pilar Kebangsaan sudah final dan itu
merupakan ideologi bangsa dan pedoman dalam berbangsa serta bernegara. Dan
dalam keberagaman masyarakat Indonesia, harus selelau memperkokoh persatuan dan
kesatuan, demi keutuhan NKRI.

“Kita di Kalteng sudah
pernah masuk kelompok-kelompom radikal, bahkan jaringan teroris. Ini pantut
kita waspadai agar masyarakat kita tidak dimanfaatkan dan dilibatkan,”
ujarnya.

Senator asal Kalteng ini menyasar
pemuda dan organisasi kepemudaan dalam sosialisasi 4 Pilar. Dan juga Yayasan
dan pengajian-pengajian. Menurutnya, pemuda, kelompok pengajian, dan yayasan
harus memperkuat wawasan kebangsaan dan cinta tanah air dengan terus diberikan
masukan dan pemahaman terkait 4 Pilar Kebangsaan. 

Baca Juga :  Nurul Edy Sebut Banyak Kejanggalan Penyerahan Tanah Oleh Lurah Palangk

“Kemarin kita sosialisasi di
Yayasan Mutiara Hati Palangka Raya. Kemudian kepada beberapa organisasi
kemahasiswaan dan pemuda di Kalteng. Kita ingin masyarakat kita lebih memahami
makna dan arti 4 Pilar Kebangsaan, sehingga tidak mudah terprovokasi dengan
gerakan-gerekan yang merusak keutuhan bangsa,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru