PATHUR RAHMAN, Palangka Raya – Keberadaan
sejumlah taman di Kota Palangka Raya menjadi warna tersendiri untuk menghiasi
Kota Cantik. Di samping menjadi alternatif tempat favorit masyarakat untuk
menghabiskan waktu senggang bersama keluarga dan orang-orang terdekat.
Wakil
Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah mengatakan, pihaknya berterima kasih
kepada pemerintah sebelumnya yang sudah membangun dan memberikan aset berupa
taman kota dan menjadi penerus wajib menjaga aset tersebut agar menjadikan
lebih baik lagi, dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Sesuai
dengan cita-cita dan visi misi wali kota dan wakil wali Kota Palangka Raya salah
satunya membangun smart city,†ucapnya, belum lama ini.
Menurutnya,
pihaknya berkeinginan mengembangkan seluruh taman kota yang ada bukan hanya
indah saja tetapi juga dapat menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dan sebagai
ruang edukasi bagi masyarakat dan generasi muda kota ini.
“Harapnya
taman kota ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Pengembangan sendiri akan
dilakukan secara bertahap karena terkendala anggaran yang terbatas,†tutur Umi.
Umi
mencontohkan, di mana tahun pertama Taman Pasuk Kameloh sudah sangat optimal
dan sudah bermanfaat sebagai RTH dan taman edukasi yang sering dilakukan event
oleh beberapa komunitas.
Begitupun,
di Taman Papan Taliwu di Jalan Seth Adji berdasarkan hasil peninjauan pihaknya taman
tersebut juga sudah mulai termanfaatkan tinggal melakukan pengoptimalan.
Selanjutnya Pemko Palangka Raya juga akan meningkatkan taman taman lain seperti
Taman Lansia, Taman Lalu Lintas Garuda.
“Ke depannya
Taman Lalu Lintas Garuda bisa dijadikan study tour pelajar pelajar dari tingkat
PAUD sampai SMP tentang lalu lintas. Yang rencana akan menggandeng pihak
kepolisian untuk menjadi narasumber. Selain untuk penghias kota taman tersebut
juga jadi taman edukasi,†imbuhnya mantan anggota DPRD Kota Palangka Raya ini.
Selanjutnya,
tambah Umi untuk Taman Tunggal Sanggomang di Jalan Yos Sudarso dioptimalkan dan
disulap untuk acara-acara yang bersifat kebudayaan dan pariwisata seperti acara
festival Kecapi rekor MURI sudah terlaksana.
“Rencananya
di taman tersebut kami akan sering melaksanakan event-event karena lokasi taman
yang berada di pusat kota. Jadi tidak hanya sebagai penghias, RTH dan sarana
edukasi tapi juga dapat menjadi destinasi wisata untuk warga di dalam dan di
luar Kota Palangka Raya,†terangnya.
Umi
mengatakan, perlu perbaikan dan pembenahan sejumlah taman ini di samping pula
mengoptimalkan tenaga kebersihan dan pengawasannya. Sebab tempat dan tanaman di
taman harus di jaga dan di awasi secara rutin sehingga dapat mengurangi tingkat
kerusakan tanaman baik kerusakan oleh manusia maupun alam, termasuk fasilitas
lainnya. (ari/iha/CTK)