28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Baznas Kalteng Buka Bantuan Modal Usaha

PALANGKARAYA,
KALTENGPOS.CO

– Beberapa hari setelah dilantik, pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Provinsi Kalimantan Tengah langsung memulai program kerja. Sebagai tahap awal,
sasaran yang menjadi target adalah melalui pemberdayaan ekonomi.

Melalui Program Kalteng Sejahtera, Baznas
Kalteng membuka kesempatan bagi umat Islam di Kota Palangkaraya dalam bentuk
penyediaan gerobak usaha mandiri.

“Program ini merupakan kerjasama Baznas
Kalteng dengan pihak swasta. Sedangkan dalam hal permodalan, dikelola dari
zakat, infak, maupun sedekah yang berhasil dihimpun,” ujar Ketua Baznas
Kalteng Mustain Khaitami.

Mantan wartawan Banjarmasin Post ini
menyatakan, pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dalam bentuk program ini
pada dasarnya dimaksudkan agar lebih memberdayakan kaum dhuafa. Dengan kata
lain, dana yang terhimpun dari para muzakki maupun aghniya bisa dapat lebih
optimal jika dimanfaatkan secara lebih terarah dan terencana.

Baca Juga :  Hanoman Ngerock

Didampingi pimpinan bidang Penghimpunan
Sugeng Riyadi dan pimpinan bidang Pendistribusian H Kasdani, dikatakan bahwa
potensi zakat, infak, dan sedekah, di Kalteng sebenarnya cukup besar. Dengan
program yang terencana, penghimpunan profesional, serta pemanfaatan yang
terarah, zakt, infak, dan sedekah pada akhirnya dapat menjadi solusi dalam
upaya membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

“Dalam hal ini, Baznas Kalteng hadir
sebagai fasilitator dan inisiator. Jika penerima manfaat dari zakat, infak, dan
sedekah bisa menjalankan usaha yang dikucurkan melalui program Kalteng
Sejahtera ini, maka Insya Allah mereka kelak akan menjadi muzakki,” timpal
pria yang akrab disapa Ami BPost.

Atas dasar itu pula, Baznas Kalteng
mempersyaratkan para calon penerima program menyatakan siap menyisihkan 10
persen dari keuntungan harian yang diperoleh dari hasil usaha untuk bersedekah.
Dana itu pula yang kemudian akan digulirkan bagi program lain untuk
kemashlahatan umat.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Berkualitas, Walikota Palangka Raya Ajak Masyarakat

“Inilah perlunya kesadaran semua pihak.
Mereka yang memiliki kelebihan bisa menyisihkan sebagian kecil dari hartanya
agar yang lemah bisa hidup dan berusaha dengan berpartisipasi melalui Baznas
Kalteng,” timpal Ami.

Bagi peminat modal
usaha bisa langsung konsultasi ke sekretariat Baznas Kalteng jalan A Yani depan
Sendys Palangka Raya. Program tahap pertama dibuka sejak 22-30 September 2020. 

PALANGKARAYA,
KALTENGPOS.CO

– Beberapa hari setelah dilantik, pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Provinsi Kalimantan Tengah langsung memulai program kerja. Sebagai tahap awal,
sasaran yang menjadi target adalah melalui pemberdayaan ekonomi.

Melalui Program Kalteng Sejahtera, Baznas
Kalteng membuka kesempatan bagi umat Islam di Kota Palangkaraya dalam bentuk
penyediaan gerobak usaha mandiri.

“Program ini merupakan kerjasama Baznas
Kalteng dengan pihak swasta. Sedangkan dalam hal permodalan, dikelola dari
zakat, infak, maupun sedekah yang berhasil dihimpun,” ujar Ketua Baznas
Kalteng Mustain Khaitami.

Mantan wartawan Banjarmasin Post ini
menyatakan, pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dalam bentuk program ini
pada dasarnya dimaksudkan agar lebih memberdayakan kaum dhuafa. Dengan kata
lain, dana yang terhimpun dari para muzakki maupun aghniya bisa dapat lebih
optimal jika dimanfaatkan secara lebih terarah dan terencana.

Baca Juga :  Hanoman Ngerock

Didampingi pimpinan bidang Penghimpunan
Sugeng Riyadi dan pimpinan bidang Pendistribusian H Kasdani, dikatakan bahwa
potensi zakat, infak, dan sedekah, di Kalteng sebenarnya cukup besar. Dengan
program yang terencana, penghimpunan profesional, serta pemanfaatan yang
terarah, zakt, infak, dan sedekah pada akhirnya dapat menjadi solusi dalam
upaya membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

“Dalam hal ini, Baznas Kalteng hadir
sebagai fasilitator dan inisiator. Jika penerima manfaat dari zakat, infak, dan
sedekah bisa menjalankan usaha yang dikucurkan melalui program Kalteng
Sejahtera ini, maka Insya Allah mereka kelak akan menjadi muzakki,” timpal
pria yang akrab disapa Ami BPost.

Atas dasar itu pula, Baznas Kalteng
mempersyaratkan para calon penerima program menyatakan siap menyisihkan 10
persen dari keuntungan harian yang diperoleh dari hasil usaha untuk bersedekah.
Dana itu pula yang kemudian akan digulirkan bagi program lain untuk
kemashlahatan umat.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Berkualitas, Walikota Palangka Raya Ajak Masyarakat

“Inilah perlunya kesadaran semua pihak.
Mereka yang memiliki kelebihan bisa menyisihkan sebagian kecil dari hartanya
agar yang lemah bisa hidup dan berusaha dengan berpartisipasi melalui Baznas
Kalteng,” timpal Ami.

Bagi peminat modal
usaha bisa langsung konsultasi ke sekretariat Baznas Kalteng jalan A Yani depan
Sendys Palangka Raya. Program tahap pertama dibuka sejak 22-30 September 2020. 

Terpopuler

Artikel Terbaru