PALANGKARAYA
– Pemko Palangka Raya terus berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah
masyarakat. Beberapa waktu lalu, pemko melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj
Umi Mastikah dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya mengunjungi sekaligus
menyerahkan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada tiga orang
anak yatim piatu yang tinggal di Flamboyan Bawah, Kecamatan Pahandut, Kota
Palangka Raya.
Kegiatan
penyerahan dan pemberian tersebut dilakukan langsung oleh wakil wali kota dan
didampingi Kepala Dinsos Palangka Raya Akhmad Fauliansyah serta beberapa
rombongan. Selain itu juga diberikan bantuan kebutuhan dasar kepada lansia dan
disabilitas yang ada di jalan lintas dan Jalan Menteng IX.
Wakil
wali kota mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pemerintah hadir di
tengah-tengah masyarakat. Bantuan sosial dari pemko melalui Dinsos itupun,
berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Ini
sudah menjadi tugas pemerintah untuk selalu ada bagi masyarakat, khususnya di
Palangka Raya,†ujarnya, Senin (27/5).
Pemko
pun, lanjut Umi, meminta seluruh lurah, RT dan RW agar dapat melaporkan ke
pihaknya, apabila ada masyarakat yang memenuhi kategori untuk mendapatkan
pertolongan dan pasien yang berasal dari keluarga tidak mampu.
“Kita
akan bekerja sama dengan BPJS dan proses pengobatannya akan difasilitasi oleh Dinsos.
Maka itu, jika ada, bisa dilaporkan ke pemko. Ini juga jadi bentuk kepedulian Pemko
Palangka Raya,†tegas Umi.
Pihaknya
berharap, dengan demikian visi dan misi pemerintah yang sesuai keinginan rakyat
dapat terus dilaksanakan. Kegiatan pemerintahan pun, lanjut dia, mesti didukung
oleh masyarakat. Terlebih, kegiatan untuk membantu masyarakat yang kurang
mampu.
“Intinya
inilah bentuk komitmen kami. Yakni, hadir di tengah-tengah masyarakat dan terus
berupaya lebih baik lagi di masa-masa mendatang, khususnya dalam pelayanan bagi
masyarakat,†pungkasnya.
Sementara
itu, Akhmad Fauliansyah mengatakan, kegiatan itu sudah menjadi tugas dan program
mereka. Pihaknya juga berharap, agar bantuan pemenuhan dasar bagi para lansia,
penyandang disabilitas ini terus berkelanjutan. (hms/ari/ami/iha/CTK)