25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Pemerataan dan Kesejahteraan Guru di Kalteng Jadi Perhatian Bersama

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Komisi III DPRD Kalteng
Bidang Kesejahteraan Rakyat Hj Siti Nafsyah mengatakan, guru yang mengabdi di
Kalteng harus sejahtera.

“Kami melihat masih banyak guru di
Kalteng yang belum sejahtera. Terlebih mereka yang bertugas di daerah pelosok,” katanya kepada Kalteng
Pos, Senin (25/11).

Hal ini yang harus menjadi
perhatian dan tugas bersama, karena guru merupakan ujung tombak kemajuan bidang
Pendidikan suatu daerah. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa. harus menjadi
tugas bersama baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota di Kalteng. Sebab
jika guru sudah sejahtera, maka mereka akan mengerjakan tugas mereka dengan
baik.

“Masih ada guru yang walaupun
tidak diperhatikan kesejahteraan mereka, tetapi tetap semangat dalam
mengerjakan tugas. Itu semua karena tanggungjawab untuk anak didik mereka,”
tegasnya.

Baca Juga :  Mau Libur Lebaran ? Perhatikan, Ini 5 Tips nya

Bahkan yang paling miris, menurut
legislator Partai Golkar tersebut, karena kurangnya guru khususnya guru agama,
ada guru agama Kristen harus mengajarkan agama lain. Begitu juga sebaliknya.

“Itu bukan apa-apa. Tetapi karena
tanggung jawab mereka kepada pendidikan agama terhadap anak yang
mereka didik. Inikan sangat miris sekali,” tegasnya lagi.

Oleh karena itu selaku Anggota
DPRD, dirinya berharap agar hal tersebut segera diatasi khusus untuk
ketersediaan guru didaerah-daerah yang ada di Kalteng.

“Sebab jika ketersediaan guru dan
kesejahteraan mereka dijamin pemerintah, maka program baik pemerintah daerah
maupun pemerintah pusat dalam bidang Pendidikan akan mudah terwujud,” tuturnya.
(nue/ari/nto)

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Komisi III DPRD Kalteng
Bidang Kesejahteraan Rakyat Hj Siti Nafsyah mengatakan, guru yang mengabdi di
Kalteng harus sejahtera.

“Kami melihat masih banyak guru di
Kalteng yang belum sejahtera. Terlebih mereka yang bertugas di daerah pelosok,” katanya kepada Kalteng
Pos, Senin (25/11).

Hal ini yang harus menjadi
perhatian dan tugas bersama, karena guru merupakan ujung tombak kemajuan bidang
Pendidikan suatu daerah. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa. harus menjadi
tugas bersama baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota di Kalteng. Sebab
jika guru sudah sejahtera, maka mereka akan mengerjakan tugas mereka dengan
baik.

“Masih ada guru yang walaupun
tidak diperhatikan kesejahteraan mereka, tetapi tetap semangat dalam
mengerjakan tugas. Itu semua karena tanggungjawab untuk anak didik mereka,”
tegasnya.

Baca Juga :  Mau Libur Lebaran ? Perhatikan, Ini 5 Tips nya

Bahkan yang paling miris, menurut
legislator Partai Golkar tersebut, karena kurangnya guru khususnya guru agama,
ada guru agama Kristen harus mengajarkan agama lain. Begitu juga sebaliknya.

“Itu bukan apa-apa. Tetapi karena
tanggung jawab mereka kepada pendidikan agama terhadap anak yang
mereka didik. Inikan sangat miris sekali,” tegasnya lagi.

Oleh karena itu selaku Anggota
DPRD, dirinya berharap agar hal tersebut segera diatasi khusus untuk
ketersediaan guru didaerah-daerah yang ada di Kalteng.

“Sebab jika ketersediaan guru dan
kesejahteraan mereka dijamin pemerintah, maka program baik pemerintah daerah
maupun pemerintah pusat dalam bidang Pendidikan akan mudah terwujud,” tuturnya.
(nue/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru