33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Kalteng Dukung Perubahan Pendidikan

PALANGKA
RAYA
-Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng mendukung perubahan pola pendidikan yang diinginkan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Nadiem Anwar Karim.
Pasalnya, sambutan menteri ini menyita perhatian masyarakat, khususnya netizen
di media sosial, bahwa guru harus melakukan perubahan dalam proses pendidikan.

Menanggapi pernyataan mendikbud
yang mengatakan bahwa guru masih terbelenggu oleh pekerjaan administrasi dalam
proses mengajar, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, untuk merealisasikan
agar guru-guru dapat sepenuhnya mendedikasikan dirinya sebagai pengajar, maka mesti
ada kebijakan atau peraturan yang mengatur itu.

“Jika memang guru-guru
masih terbelenggu oleh pekerjaan administrasi dan harus fokus mengajar, maka
peraturannya harus segera ditetapkan,” katanya saat diwawancarai di Aula BPSDM
Kalteng, Senin (25/11).

Baca Juga :  Ben: BPD dan Pemdes Harus Bersinergi Membangun Desa

Diungkapkannya, apabila
hal tersebut menjadi keseriusan pemerintah pusat, maka secara personal
guru-guru harus beradaptasi terhadap kebijakan itu. Apalagi saat ini zaman telah
berubah. Seiring berjalannya revolusi industri 4.0, maka seluruh sektor pun harus
ikut berubah.

“Semua sektor harus
mengubah pola. Pemprov Kalteng siap mendukung apabila hal itu menjadi kebijakan
yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dijelaskannya, apabila kebijakan
ini diberlakukan, maka besar harapan bahwa pengetahuan dan wawasan siswa pun
mesti ikut meningkat, sehingga terbentuklan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,
khususnya di Kalteng ini. “Tinggal nanti dibuat celah jika memang nanti
ada inovasi-inovasi baru dan celah itu bisa dikembangkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Perjuangan 9 Tahun, Berharap Pembangunan Pile Slab Buki Rawi Tidak Ter

Selanjutnya, kata
Fahrizal, terkait keinginan Kemendikbud itu, maka menjadi ranahnya pemerintah pusat
untuk membuat regulasi yang pasti. Nantinya, regulasi itu yang akan menjadi
pedoman bagi para pengajar di daerah-daerah.
(abw/nue/ce/ala)

 

PALANGKA
RAYA
-Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng mendukung perubahan pola pendidikan yang diinginkan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Nadiem Anwar Karim.
Pasalnya, sambutan menteri ini menyita perhatian masyarakat, khususnya netizen
di media sosial, bahwa guru harus melakukan perubahan dalam proses pendidikan.

Menanggapi pernyataan mendikbud
yang mengatakan bahwa guru masih terbelenggu oleh pekerjaan administrasi dalam
proses mengajar, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, untuk merealisasikan
agar guru-guru dapat sepenuhnya mendedikasikan dirinya sebagai pengajar, maka mesti
ada kebijakan atau peraturan yang mengatur itu.

“Jika memang guru-guru
masih terbelenggu oleh pekerjaan administrasi dan harus fokus mengajar, maka
peraturannya harus segera ditetapkan,” katanya saat diwawancarai di Aula BPSDM
Kalteng, Senin (25/11).

Baca Juga :  Ben: BPD dan Pemdes Harus Bersinergi Membangun Desa

Diungkapkannya, apabila
hal tersebut menjadi keseriusan pemerintah pusat, maka secara personal
guru-guru harus beradaptasi terhadap kebijakan itu. Apalagi saat ini zaman telah
berubah. Seiring berjalannya revolusi industri 4.0, maka seluruh sektor pun harus
ikut berubah.

“Semua sektor harus
mengubah pola. Pemprov Kalteng siap mendukung apabila hal itu menjadi kebijakan
yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dijelaskannya, apabila kebijakan
ini diberlakukan, maka besar harapan bahwa pengetahuan dan wawasan siswa pun
mesti ikut meningkat, sehingga terbentuklan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,
khususnya di Kalteng ini. “Tinggal nanti dibuat celah jika memang nanti
ada inovasi-inovasi baru dan celah itu bisa dikembangkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Perjuangan 9 Tahun, Berharap Pembangunan Pile Slab Buki Rawi Tidak Ter

Selanjutnya, kata
Fahrizal, terkait keinginan Kemendikbud itu, maka menjadi ranahnya pemerintah pusat
untuk membuat regulasi yang pasti. Nantinya, regulasi itu yang akan menjadi
pedoman bagi para pengajar di daerah-daerah.
(abw/nue/ce/ala)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru