PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemilihan Kepala Daerah di Kalimantan
Tengah telah memasuki tahapan kampanye bagi kedua pasangan calon. Â Untuk
mengantisipasi munculnya klaster terbaru yakni Kluster Pilkada saat pelaksanaan
kampanye, Polda Kalimantan tengah mengerahkan 571 personel yang dibagi menjadi
tiga tim.
Sebelumnya, ratusan personel tersebut melaksanakan apel
kesiapsiagaan di Pos Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Sabtu pagi (29/9). Tiga
tim tersebut yakni tim penyemprotan desinfektan di wilayah rawan munculnya
klaster baru dalam penyelenggaraan pilkada tahun 2020. Tim patroli besar
besaran di daerah rawan kejahatan serta tim yustisi Covid-19 untuk penindakan
protokol kesehatan.
 “Selain
menjalankan Maklumat Kapolri, tiga kegiatan besar ini merupakan bentuk kesiapan
Polri dalam mengamankan jalannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Tengah,†kata Kabidhumas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra
Rochmawan
Tahapan Pilkada di Kalimantan Tengah ujar Kabid Humas, saat
ini tengah melaksanakan kampanye. “Ini hari pertama kampanye Pilkada Gubernur.
Dengan adanya kampanye tersebut Polda Kalteng menggelar pasukan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kami siap mengamankan Pilkada
sesuai protokol kesehatan yang berjalan sampai dua bulan kedepan,” kata
Hendra.
Kabidhumas menjelaskan, hal ini dilakukan sesuai Intrusi
Presiden RI, H. Ir. Joko Widodo dan apa yang tertera di Maklumat Kapolri, bahwa
Pilkada tetap dilaksanakan tapi harus dilakukan sesuai protokol kesehatan.
“Giat ini masih dilakukan secara masif mengingat
kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Tengah masih mengalami tren
kenaikan,” katanya.
Selain giat patroli
dan pencegahan Covid-19, masyarakat diminta untuk terus menerapkan protokol
kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru agar mata rantai penyebaran Covid-19
dapat ditekan.Â