PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Puluhan orang dari berbagai Ormas Dayak di Palangka Raya, dan dari daerah lainya, melakukan aksi damai, di Bundaran Besar, Palangka Raya, Rabu (25/11).
Aksi damai yang didahului dengan melakukan rapid tes oleh Bidokes Polda Kalteng itu, kemudian melakukan aksi berjalan kaki dan berorasi di tengah alun alun Kota Palangka Raya.
Aksi damai tersebut, menolak terhadap faham radikal, intoleran dan pemeceh persatuan bangsa, dari ormas apapun itu di wilayah Kalteng.
Semua ormas menolak kehadiran ormas FPI di Kalteng. Salah satu ormas Gerdayak Kalteng, menyuarakan dimana hukum harus ditegakan, apapun ormasnya. Disampaikan Segala faham yang mengarah pada pemecah NKRI harus di tolak, termasuk juga FPI, di Kalimantan Tengah.
Kalteng menghargai budaya, agama dan suku, dan menghormati semuanya.
Selain Gerdayak, ada Fordayak, Pasukan Borneo Bersatu, Batamad dan lainya, menyuarakan secara bergantian terhadap aksi penolakan tersebut.
“Kami menolak keras kehadiran dan ormas yang menganut faham radikal dan intoleran, termasuk juga FPI, HTI dan ormas apapun,†kata Ingkit, salah satu perwakilan ormas, yang menyuarakan orasi.
Selanjutnya, secara terbuka sejumlah ormas tersebut bersikap selain menolak juga meminta tidak membuat gaduh di Kalteng, sehingga akan mengusik ketentraman dan kenyamanan di wilayah Kalteng, serta mendukung pihak TNI-Polri dalam memerangi segala bentuk ancaman dalam menjaga keutuhan NKRI .
Kegiatan juga dilakukan dengan aksi tari tarian serta atraksi sejumlah ormas. Akai damai Itu juga dilakukan dengan doa bersama agar Kalteng tetap aman, damai serta kondusif. Hingga puluhan warga yang banyak menggunakan atribut dayak tersebut berjalan kaki kembali dan membubarkan diri dengan tertib.