26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gubernur Ingatkan ASN Jangan Melakukan Perjalanan Dinas Fiktif

PALANGKA RAYA – Gubernur
Sugianto Sabran ingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), khususnya yang
memiliki jabatan agar tidak melakukan perjalanan dinas fiktif. Selain itu,
gubernur jjga tegaskan tidak ada pengadaan yang sifatnya tidak penting tahun 2020.

Pasalnya, Pemprov ingin
fokuskan anggaran untuk pelayanan masyarakat. “Untuk efektifitas
penggunaan anggaran, tahun depan tidak ada pengadaan pakaian dinas, pengadaan
komputer, dan termasuk kendaraan dinas,” ucap Gubernur Sugianto Sabran.

Selain itu, untuk pemeliharan
kendaraan dinas, baik roda dua dan rota empat harus diperhatikan supaya tidak
salah dalam penganggaran. “Jangan ada perjalanan dinas fiktif dan jangan ada
pemeliharaan kendaraan dinas fiktif. Saya minta Inspektorat meningkatkan
pengawasan, supaya tidak ada yang salah dalam penggunaan anggaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Desa Bangun Jaya Ikut Gotong Royong

Gubernur menginginkan agar
anggaran difokuskan pada kegiatan pelayanan masyarakat, khususnya program
prioritas pemerintah seperti pendidikan dan kesehatan, termasuk peningkatan
infrastruktur. Dia ingin anggaran dikeluarkan untuk kegiatan yang bermanfaat
besar bagi daerah.

“Saya ingin anggaran
digunakan untuk kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Jadi semua harus
direncanakan dengan matang dan sesuai peruntukannya,” pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Gubernur
Sugianto Sabran ingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), khususnya yang
memiliki jabatan agar tidak melakukan perjalanan dinas fiktif. Selain itu,
gubernur jjga tegaskan tidak ada pengadaan yang sifatnya tidak penting tahun 2020.

Pasalnya, Pemprov ingin
fokuskan anggaran untuk pelayanan masyarakat. “Untuk efektifitas
penggunaan anggaran, tahun depan tidak ada pengadaan pakaian dinas, pengadaan
komputer, dan termasuk kendaraan dinas,” ucap Gubernur Sugianto Sabran.

Selain itu, untuk pemeliharan
kendaraan dinas, baik roda dua dan rota empat harus diperhatikan supaya tidak
salah dalam penganggaran. “Jangan ada perjalanan dinas fiktif dan jangan ada
pemeliharaan kendaraan dinas fiktif. Saya minta Inspektorat meningkatkan
pengawasan, supaya tidak ada yang salah dalam penggunaan anggaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Desa Bangun Jaya Ikut Gotong Royong

Gubernur menginginkan agar
anggaran difokuskan pada kegiatan pelayanan masyarakat, khususnya program
prioritas pemerintah seperti pendidikan dan kesehatan, termasuk peningkatan
infrastruktur. Dia ingin anggaran dikeluarkan untuk kegiatan yang bermanfaat
besar bagi daerah.

“Saya ingin anggaran
digunakan untuk kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Jadi semua harus
direncanakan dengan matang dan sesuai peruntukannya,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru