PALANGKA
RAYA โ Sebagai upaya membuka peluang usaha bagi para pegiat Usaha Kecil
Menengah (UKM), Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya menggandeng pihak
perbankan dan ritel modern untuk mengangkat produk UKM maupun penguatan
permodalan para pengusaha kecil menengah yang ada di Kota Palangka Raya.
โIni
cara kami dalam membuka peluang usaha bagi UKM, baik dari segi permodalan
maupun promosi,รขโฌย ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya Afendie
pada kegiatan Pengembangan Lembaga Pemasaran Jaringan atau Kemitraan Usaha Koperasi,
di kantor wali kota, Senin (24/6).
Upaya
yang dimaksud tersebut, kata Afendie, salah satunya yaitu melalui koordinasi
bersama seperti halnya pada kegiatan yang pihaknya laksanakan.
โSeperti
hari ini (kemarin, red), kami mengundang koperasi-koperasi yang memiliki produk
produktif pengembangan UKM, bersama dengan pihak perbankan dan ritel modern.
Ini langkah awal dari tujuan itu,โ ujarnya.
Afendie
mengatakan, perkembangan UKM di Kota Cantik saat ini terus meningkat. Hanya
saja produk yang dihasilkan belum sepenuhnya mampu bersaing dengan produk luar.
Oleh sebab itulah, diperlukan sinergi dari banyak pihak. Seperti halnya
perbankan yang bisa berorientasi dalam kerja sama penguatan modal usaha.
Begitu
juga retail modern, lanjut dia, bisa berkoordinasi dalam hal manajemen pemasaran.
Sebut saja bagaimana produk UKM mampu hadir di pusat perbelanjaan modern. โSelain
UKM perlu penguatan modal, di sisi lain kami ingin produk UKM mampu bersaing di
ritel modern seperti di Hypermart, mall, Indomaret ataupun Alfamart dan retail
berjejaring lainnya,โ jelas Afendie.
Dia
mengungkapkan, jika sejatinya produk UKM yang ada di Palangka Raya memiliki
kualitas produk yang tak kalah dengan produk pabrikan lainnya. Karena itulah
perlu diperkenalkan, agar masyarakat mengetahui kualitas produk yang dihasilkan.
รขโฌลIntinya kami ingin mengubah image, agar ada tekad dari para pelaku UKM untuk
mempromosikan produk usahanya tersebut secara luas,โ tandasnya. (don/ami/iha/CTK)