SAMPIT,KALTENGPOS.CO – Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung, sangat berdampak pada sektor kesehatan. Tapi juga membuat kondisi ekonomi makin terpuruk. Banyak usaha, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ada yang gulung tikar, sehingga terjadi pengangguran dan kemiskinan pun meningkat. Melihat akan hal itu, Calon Bupati Kotim nomor urut 2 Hj Suprianti Rambat pun meluncurkan program pemulihan ekonomi. Salah satunya yakni mendorong UMKM melalui digital di masa pandemi ini. Menurut Bu Rambat, sapaan akrab Suprianti Rambat, UMKM menjadi sektor paling rentan terkena dampak pandemi virus corona. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dia akan meluncurkan program khusus. Yakni penguatan UMKM melalui digital. Program itu diterapkannya untuk mempercepat penanganan pandemi atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian di Kotim.
“Di masa pandemi Covid-19 ini warga dibatasi untuk bertemu tatap muka. Supaya ekonomi masyarakat tetap jalan, maka program penguatan dengan menggunakan sistem digital diperkuat,†tegasnya.
Calon bupati yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Muhammad Arsyad itu menambahkan, selain mendorong UMKM melalui digital, nantinya jika diberi kepercayaan untuk memimpin Kotim, maka pemkab akan memberikan penyertaan modal kepada pelaku UMKM. Penyertaan modal sangat penting untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. “Khusus untuk UMKM, program itu nantinya diharapkan dapat memperpanjang napas UMKM dan meningkatkan kinerja UMKM yang berkonstribusi pada perekonomian,†ungkapnya.
Adanya program tersebut, kata Bu Rambat, masyarakat tetap produktif di tengah pandemi saat ini. Terutama UMKM yang membutuhkan inovasi agar produknya tetap dapat dikenal dan laku di pasaran. Salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan teknologi. Hal inilah yang mendorong munculnya UMKM go digital.