SAMPIT,KALTENGPOS.CO– Dalam beberapa
bulan mendatang, masyarakat di Bumi Tambun Bungai akan menyongsong Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) langsung. Dalam hal ini adalah Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalteng dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampit Kotawaringin
Timur.
Pelaksanaan Pilkada yang waktunya bersamaan
pada Desember mendatang ini sangat rentan memunculkan gesekan di masyarakat.
Oleh karena itu Anggota DPR-MPRI RI H Iwan Kurniawan SH, MSi mengimbau kepada
seluruh tim sukses masing-masing pasangan calon tetap menjaga kerukunan.
“Sebagai sesama warga Bumi Tambun Bungai dan
sama-sama oloh itah, jangan sampai perbedaan dukungan dan pilihan justru
membuat kita saling bermusuhan, sebab jika terjadi keributan yang dirugikan
daerah kita juga,â€kata Anggota DPR-MPR RI H Iwan Kurniawan,SH, MSi kepada warga
Sampit Kotim saat sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
pada Jumat (18/9) lalu.
Menurut H Iwan, warga Kalteng secara umum
sebenarnya sudah memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam konsep empat pilar,
yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ikan, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
“Falsafah Huma Betang dan Belum Bahadat
merupakan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang Suku Dayak sejak
dahulu, hingga sekarang pun nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat masih
terjaga,â€kata H Iwan yang juga wakil rakyat Kalteng di Gedung Senayan ini.
Dikatakan dia, perhelatan Pilgub Kalteng dan
Pilbup Kotim merupakan bagian dari pengejawantahan dari sistem demokrasi. Di
mana sesuai amanat undang-undang bahwa kepala daerah dipilih secara langsung.
Pesta demokrasi
setiap lima tahun sekali ini jangan sampai memecah belah kerukunan antarsesama
warga. “Meski berbeda dukungan dan pilihan saat Pilkada, kita semua tentu akan
tetap hidup secara berdampingan selamanya, dan ini hanya bisa terwujud apabila
hubungan sesama kita tetap harmonis,â€tukas politisi yang juga Ketua DPD Partai
Gerindra Kalteng ini.