PALANGKA RAYA – Anggota Komisi D DPRD Kalteng Yustina
Ismiati mengatakan, Kalteng harus siap terhadap rencana pemindahan ibu kota
negara (IKN) ke Kalteng ini.
Salah satunya adalah infrastruktur, pasalnya Kalteng harus mempersiapkan
kebutuhan infrastruktur sebagai bentuk kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng terhadap rencana itu.
“Pembangunan infrastruktur ini
bukan perkara mudah, karena semuanya berkaitan dengan anggaran,†ungkapnya saat
diwawancarai usai Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019 di
gedung DPRD Kalteng, Senin (22/7).
Untuk itu, kata Yustina, hal ini
harus menjadi perhatian Pemrpov Kalteng dalam mengembangkan infrastruktur
tersebut. Meski pada dasarnya pihaknya menyambut baik dengan keseriusan
pemerintah pusat mengenai pemindahan ibu kota.
“Kalteng sebagai salah satu
daerah yang menjadi opsi calon lokasi ini kota, harapannya dapat memprsiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan rencana strategis tersebut, salah satunya
infrastruktur,†katanya kepada media.
Politikus Partai Gerindara ini
menyebutkan, Kalteng dari semua aspek dapat dikatakan memenuhi kriteria sebagai
lokasi ibu kota negara. Apalagi Gubernur Kalteng juga sudah menegaskan telah
menyiapkan lahan seluas 300-500 ribu hektare untuk keperluan pembangunan
nantinya.
“Jika dilihat dari lahan yang
akan disediakan pemerintah tentu Kalteng siap jadi ibu kota. Gubernur pun sudah
menyatakan bahwa lahan tersebut memang diperuntukan bagi pembangunan,†pungkas
Yustina. (abw/ari/ctk/nto)