33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pemko Melakukan Pencegahan Corona, Bangun Beberapa Wastafel Portabel

PANDEMI corona, menjadi
perhatian serius dunia. Di tingkat kota, Pemko Palangka Raya telah melakukan
berbagai tahapan demi mencegah penyebarannya, menangkal terinfeksinya
masyarakat, dan menjaga lingkungan sekitar agar steril. Di bawah komando Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin, dan melalui Tim Gugus Tugas Penanggulangan
Covid-19 Palangka Raya, pemko telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan
penanganannya. Bahkan, atas instruksi Fairid, pemko pun berinovasi dengan
membangun beberapa wastafel portabel di tempat-tempat keramaian. Meskipun
demikian, pemko tak bisa melakukan pencegahan ini sendirian. Dukungan dari
seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat juga diperlukan. Imbauan yang
dikeluarkan, tindakan pencegahan, juga mesti diimbangi dengan kesadaran hidup
bersih dan sehat, serta tindakan nyata dari masyarakat.

Dikatakan Fairid, tim gugus
telah menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portabel pada sejumlah
kawasan publik yang ramai akan pengunjung. Hal tersebut merupakan upaya pemko
menanggulangi penyebaran virus corona, dan membiasakan masyarakat agar selalu
menjaga kebersihan. “Harapan kami fasilitas ini dapat berfungsi dengan baik,
dan masyarakat sebagaimana mestinya membiasakan untuk rutin mencuci tangan demi
terhindar dari segala penyakit, terutama virus corona,” ucap Fairid, baru-baru
ini.

“Tim gugus tugas pencegahan
Covid-19 telah menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portable pada sejumlah
kawasan publik. Ini salah satu upaya menanggulangi penyebaran virus ini,”
tambah wali kota.

Dengan adanya tempat cuci
tangan atau wastafel portable di sejumlah titik kawasan Kota Palangka Raya,
maka diharapkan Fairid, fasilitas itu dapat dimanfaatkan masyarakat sebagaimana
mestinya.

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Ekonomi Sektor Pariwisata, Pemko Gelar Kegiatan Sos

Di lain tempat, Juru Bicara Gugus
Tugas Penanggulangan Covid-19 Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menjelaskan, wastafel
portable ini disediakan di tempat umum. “Yang dikerjakan Tim Gugus Tugas
Covid-19 Palangka Raya ini salah satu strategi meningkatkan kemampuan
perorangan menangkal virus melalui gerakan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS),” kata kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya tersebut.

Selain menyediakan wastafel
portabel, pemko melalui instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya juga melakukan aksi nyata mencegah corona.
Petugas dari BPBD sejak beberapa hari lalu melakukan penyemprotan cairan
disinfektan ke beberapa kantor perangkat (PD), fasilitas publik, dan sekolah-sekolah.
Seperti di Kantor DPRD Palangka Raya, petugas menyemprot satu per satu ruangan,
termasuk ruang rapat paripurna, ruangan staf dan sekretariat, bahkan ruang
press room wartawan juga disemprot agar steril dari bakteri dan kuman yang bisa
memicu timbulnya penyakit.

Penyemprotan ini dilakukan
karena Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya menjadi tempat terlaksananya
pelayanan umum terhadap pengaduan masyarakat dan menjadi wadah pelaksanaan
tugas rutin pegawai, sehingga wilayah kerjanya harus steril dari berbagai
bakteri dan virus.

Sementara PD lain yang
dilakukan penyemprotan adalah Kantor Inspektorat Kota Palangka Raya. Giat
penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Kota Palangka Raya.

Untuk kawasan umum,
penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Masjid Darul Rahmah Kameloh,
pertokoan Kameloh, SD Muhammadiyah Pahandut (Jalan Ulin), TK Aisyiah 2 (Jalan
Rasak), SMP Muhammadiyah (Jalan RTA Milono Km 1,5), SMA Muhammadiyah 1 (Jalan
RTA Milono) serta memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan kepada
masyarakat dengan selalu memperhatikan kesehatan dan juga dilakukan pembekalan
informasi seputar Covid-19. Pemko pun membentuk tim gugus tugas. Tim ini
terbagi empat bidang. Semuanya, bekerja dengan ekstra demi mencegah corona. Tim
Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Palangka Raya meliputi edukasi deteksi dini,
pembersihan lingkungan gerakan bersama, serta surat edaran. Bidang penanganan,
obyek berada di RSUD Doris Sylvanus untuk siap menerima pasien ODP dan PDP
terkait virus corona. Bidang pengawasan, pengawasan terhadap kafe, diskotik
atau tempat hiburan malam, pasar dadakan dan kerumunan orang, serta melakukan
pengawasan di free day. Serta bidang sosialisasi melalui media center pemko yang
menyampaikan semua informasi terkait pencegahan corona.

Baca Juga :  Korem 102 Pjg Gelar Komunikasi Sosial dengan Berbagai Elemen

Meskipun demikian, masyarakat
juga diharapkan aktif. Selain menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas,
masyarakat juga diminta menjaga kebersihan, dan mengurangi aktivitas di
keramaian. Wali kota pun juga mengharapkan kerja sama masyarakat. Ia juga
mengapresiasi kinerja para petugas di lapangan. Kata Fairid, kerja keras
seluruh petugas relawan baik yang di lapangan dan petugas medis patut dihargai.
“Saudara-saudara kita ini bekerja sepenuh hati. Manusia pasti tidak ada yang
sempurna. Support dan dukungan semangat tentu diperlukan oleh saudara-saudara kita
yang bertugas di lapangan. Kepada seluruh relawan petugas medis dan petugas
lapangan dari pemerintah ataupun masyarakat, saya mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga, mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah kelak,” pungkasnya. 

PANDEMI corona, menjadi
perhatian serius dunia. Di tingkat kota, Pemko Palangka Raya telah melakukan
berbagai tahapan demi mencegah penyebarannya, menangkal terinfeksinya
masyarakat, dan menjaga lingkungan sekitar agar steril. Di bawah komando Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin, dan melalui Tim Gugus Tugas Penanggulangan
Covid-19 Palangka Raya, pemko telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan
penanganannya. Bahkan, atas instruksi Fairid, pemko pun berinovasi dengan
membangun beberapa wastafel portabel di tempat-tempat keramaian. Meskipun
demikian, pemko tak bisa melakukan pencegahan ini sendirian. Dukungan dari
seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat juga diperlukan. Imbauan yang
dikeluarkan, tindakan pencegahan, juga mesti diimbangi dengan kesadaran hidup
bersih dan sehat, serta tindakan nyata dari masyarakat.

Dikatakan Fairid, tim gugus
telah menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portabel pada sejumlah
kawasan publik yang ramai akan pengunjung. Hal tersebut merupakan upaya pemko
menanggulangi penyebaran virus corona, dan membiasakan masyarakat agar selalu
menjaga kebersihan. “Harapan kami fasilitas ini dapat berfungsi dengan baik,
dan masyarakat sebagaimana mestinya membiasakan untuk rutin mencuci tangan demi
terhindar dari segala penyakit, terutama virus corona,” ucap Fairid, baru-baru
ini.

“Tim gugus tugas pencegahan
Covid-19 telah menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portable pada sejumlah
kawasan publik. Ini salah satu upaya menanggulangi penyebaran virus ini,”
tambah wali kota.

Dengan adanya tempat cuci
tangan atau wastafel portable di sejumlah titik kawasan Kota Palangka Raya,
maka diharapkan Fairid, fasilitas itu dapat dimanfaatkan masyarakat sebagaimana
mestinya.

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Ekonomi Sektor Pariwisata, Pemko Gelar Kegiatan Sos

Di lain tempat, Juru Bicara Gugus
Tugas Penanggulangan Covid-19 Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menjelaskan, wastafel
portable ini disediakan di tempat umum. “Yang dikerjakan Tim Gugus Tugas
Covid-19 Palangka Raya ini salah satu strategi meningkatkan kemampuan
perorangan menangkal virus melalui gerakan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS),” kata kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya tersebut.

Selain menyediakan wastafel
portabel, pemko melalui instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya juga melakukan aksi nyata mencegah corona.
Petugas dari BPBD sejak beberapa hari lalu melakukan penyemprotan cairan
disinfektan ke beberapa kantor perangkat (PD), fasilitas publik, dan sekolah-sekolah.
Seperti di Kantor DPRD Palangka Raya, petugas menyemprot satu per satu ruangan,
termasuk ruang rapat paripurna, ruangan staf dan sekretariat, bahkan ruang
press room wartawan juga disemprot agar steril dari bakteri dan kuman yang bisa
memicu timbulnya penyakit.

Penyemprotan ini dilakukan
karena Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya menjadi tempat terlaksananya
pelayanan umum terhadap pengaduan masyarakat dan menjadi wadah pelaksanaan
tugas rutin pegawai, sehingga wilayah kerjanya harus steril dari berbagai
bakteri dan virus.

Sementara PD lain yang
dilakukan penyemprotan adalah Kantor Inspektorat Kota Palangka Raya. Giat
penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Kota Palangka Raya.

Untuk kawasan umum,
penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Masjid Darul Rahmah Kameloh,
pertokoan Kameloh, SD Muhammadiyah Pahandut (Jalan Ulin), TK Aisyiah 2 (Jalan
Rasak), SMP Muhammadiyah (Jalan RTA Milono Km 1,5), SMA Muhammadiyah 1 (Jalan
RTA Milono) serta memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan kepada
masyarakat dengan selalu memperhatikan kesehatan dan juga dilakukan pembekalan
informasi seputar Covid-19. Pemko pun membentuk tim gugus tugas. Tim ini
terbagi empat bidang. Semuanya, bekerja dengan ekstra demi mencegah corona. Tim
Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Palangka Raya meliputi edukasi deteksi dini,
pembersihan lingkungan gerakan bersama, serta surat edaran. Bidang penanganan,
obyek berada di RSUD Doris Sylvanus untuk siap menerima pasien ODP dan PDP
terkait virus corona. Bidang pengawasan, pengawasan terhadap kafe, diskotik
atau tempat hiburan malam, pasar dadakan dan kerumunan orang, serta melakukan
pengawasan di free day. Serta bidang sosialisasi melalui media center pemko yang
menyampaikan semua informasi terkait pencegahan corona.

Baca Juga :  Korem 102 Pjg Gelar Komunikasi Sosial dengan Berbagai Elemen

Meskipun demikian, masyarakat
juga diharapkan aktif. Selain menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas,
masyarakat juga diminta menjaga kebersihan, dan mengurangi aktivitas di
keramaian. Wali kota pun juga mengharapkan kerja sama masyarakat. Ia juga
mengapresiasi kinerja para petugas di lapangan. Kata Fairid, kerja keras
seluruh petugas relawan baik yang di lapangan dan petugas medis patut dihargai.
“Saudara-saudara kita ini bekerja sepenuh hati. Manusia pasti tidak ada yang
sempurna. Support dan dukungan semangat tentu diperlukan oleh saudara-saudara kita
yang bertugas di lapangan. Kepada seluruh relawan petugas medis dan petugas
lapangan dari pemerintah ataupun masyarakat, saya mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga, mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah kelak,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru