PALANGKA
RAYA – Demi mendukung keinginan pemerintah untuk menciptakan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas, Pemko Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja
Palangka Raya menawarkan bagi masyarakat untuk ikut program pelatihan
keterampilan.
Kepala
Dinas Tenaga Kerja Palangka Raya Mesliani Tara mengatakan, sebagaimana
keinginan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, pihaknya juga akan fokus pada
pemberian keterampilan kerja atau kursus bagi para pencari kerja maupun
masyarakat Kota Cantik di Balai Latihan Kerja (BLK). “Program ini membantu
masyarakat mendapatkan skill atau keterampilan sebelum bekerja,†ucapnya, saat
diwawancarai awak media di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Kamis (23/1).
Di BLK,
lanjut dia, ada dua program pelatihan yaitu pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan
berbasis masyarakat. Kedua program ini masing-masing memiliki beberapa
kejuruan.
Program
pelatihan berbasis kompetensi memiliki 11 kejuruan yaitu, teknik otomotif
(teknik sepeda motor dan teknik kendaraan ringan), kejuruan garmen apparel, kejuruan
teknologi dan informasi (desain grafis dan operator computer), kejuruan teknik
manufaktur (mesin produksi), kejuruan teknik las (las listrik), kejuruan teknik
listrik (instalansi penerangan), kejuruan teknik elektronika, kejuruan
refrigeration (refrigasi domsetik), kejuruan tata kecantikan dan kejuruan
pariwisata (perhotelan).
Sementara
itu untuk program pelatihan berbasis masyarakat ada sembilan kejuruan yaitu,
tata kecantikan, tata boga (pastry), teknik otomotif (teknik sepeda motor),
bangunan (furniture), elektronika, teknik las, teknik listrik, dan teknik
manufaktur (kerja plat). “Semoga dengan adanya pelatihan keterampilan ini,
mampu mengurangi pengangguran di Kota Palangka Raya,†pungkasnya. (ahm/ami/iha/CTK)