PALANGKA RAYA – Pagi ini, Pemerinta Provinsi
(pemprov) Kalteng dan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar aksi
bersih bersih dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2019 di kawasan Taman
Pasuk Kameloh, Jumat (22/11).
Aksi bersih dimulai dengan pemberian peralatan
kebersihan seperti kantong plastik dan sarung tangan kepada para relawan WCD.
Kemudian para peserta dipersilakan membersihkan area di sekitaran taman
menggunakan beberapa kantong plastik yang disediakan dan dibedakan warnanya
untuk jenis sampah yang berbeda pula.
“Kegiatan ini kita lakukan bersama
Pemerintah kota dan pemerintah provinsi. Selain dalam rangka memperingati WCD,
kita juga memberikan edukasi terhadap masyarakat bagaimana cara mengolah sampah
dengan benar, agar mudah untuk diolah nantinya,” kata Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
Achmad Zaini.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan bank sampah dengan sistem
yang akan disetorkan, di mana sampah sudah dipilah dan sudah dibedakan menjadi
sampah yang bisa diolah dan tidak bisa diolah.
“Kita mengkampanyekan bank sampah, relawan
ini kita kasih kantong plastik dan kita timbang. Eduksi ini diharap tembus ke seluruh
masyarakat agar memilah sampah yang ada. Kami memperbanyak bank-bank sampah di beberapa
daerah agar masyarakat bisa menyetorkan ke bank sampah, serta pada akhirnya
kita bisa mengurangi volume sampah yang ada di tempat pembuangan sampah,”
bebernya.
Memang pemerintah kota saat ini direpotkan
dengan semakin banyaknya sampah yang tidak bisa diolah, dikarenakan tidak
adanya pemilahan yang dilakukan masyarakat itu sendiri.
“Sekitar 120 truk per hari mengirim sampah
ke pusat. Harapan kami sampah bisa berkurang dan kedepannya mudah didaur ulang
karena dipilah dengan baik. Selain iti kami tebar bak sampah dengan wadah yang
berbeda untuk pemilahan,” katanya.
Dan dengam adanya kesadaran masyarakat, kita
harapkan Palangka Raya bisa menjadi kota cantik tanpa adanya sampah yang
berserakan dan mendapat penghargaan adipura nantinya.
“Dengan sadarnya
masyarakat, pasti Kota kita ini menjadi bersih tanpa adanya sampah. Saya harap
kedepannya Palangka Raya ini mendapat Adipura,” tambahnya. (ard/OL)