32.7 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

IPM Palangka Raya Capai 7,67

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyebutkan Indeks Prestasi
Manusia (IPM) Kota Palangka Raya saat ini mencapai angka 7,67. Tingginya IPM
masyarakat itu, kata dia, menunjukkan masyarakat Kota Palangka Raya berkarakter
cerdas, sehingga akan memudahkan pemerintah untuk melangsungkan berbagai
program pembangunan.

Di sisi
lain, IPM yang tinggi menunjukkan Pemko Palangka Raya telah berhasil dalam
membangun sumber daya manusia. Yang mana ditandai dengan tingginya kesadaran
masyarakat baik secara personal dan kelompok mampu memberikan kontribusi bagi
pembangunan.

“Kesadaran
masyarakat akan pentingnya kemampuan SDM dalam pembangunan, sudah semakin
tinggi. Buktinya, data terakhir IPM kita hampir mencapai angka 8. IPM kita ini
bahkan mengalahkan IPM provinsi,” jelas Fairid, Rabu (20/11).

Baca Juga :  Teras Ajak Mahasiswa Perkuat Nilai-nilai Kebangsaan

Terlepas
dari itu semua, maka lanjut Fairid persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini
merujuk pada ketersedian lapangan kerja. Pasalnya, lapangan kerja merupakan
indikator keberhasilan pemerintah dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Karenanya,
kesenjangan antara IPM dan lapangan pekerjaan ini telah menjadi pekerjaan rumah
yang harus digenjot agar mencapai keseimbangan.

“Meski
IPM kita tinggi tapi SDM-nya masih belum optimal disalurkan karena ketersediaan
lapangan kerja yang terbatas,” ujarnya.

Karena
itulah tambah Fairid, Pemko Palangka Raya saat ini terus menggenjot ketersediaan
lapangan kerja, dengan begitu pertumbuhan ekonomi bisa menunjukkan rasio yang
meningkat.

“Dengan
IPM yang tinggi, maka diharapkan para generasi muda untuk lebih termotivasi
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Terlebih saat ini semua bisa dilakukan
dengan teknologi. Nah, peran strategis kaum muda inilah yang bisa diandalkan,
karena memiliki masa di setiap era-nya,” tutup Fairid. (mcisenmulang/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Berpikir 1000

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyebutkan Indeks Prestasi
Manusia (IPM) Kota Palangka Raya saat ini mencapai angka 7,67. Tingginya IPM
masyarakat itu, kata dia, menunjukkan masyarakat Kota Palangka Raya berkarakter
cerdas, sehingga akan memudahkan pemerintah untuk melangsungkan berbagai
program pembangunan.

Di sisi
lain, IPM yang tinggi menunjukkan Pemko Palangka Raya telah berhasil dalam
membangun sumber daya manusia. Yang mana ditandai dengan tingginya kesadaran
masyarakat baik secara personal dan kelompok mampu memberikan kontribusi bagi
pembangunan.

“Kesadaran
masyarakat akan pentingnya kemampuan SDM dalam pembangunan, sudah semakin
tinggi. Buktinya, data terakhir IPM kita hampir mencapai angka 8. IPM kita ini
bahkan mengalahkan IPM provinsi,” jelas Fairid, Rabu (20/11).

Baca Juga :  Teras Ajak Mahasiswa Perkuat Nilai-nilai Kebangsaan

Terlepas
dari itu semua, maka lanjut Fairid persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini
merujuk pada ketersedian lapangan kerja. Pasalnya, lapangan kerja merupakan
indikator keberhasilan pemerintah dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Karenanya,
kesenjangan antara IPM dan lapangan pekerjaan ini telah menjadi pekerjaan rumah
yang harus digenjot agar mencapai keseimbangan.

“Meski
IPM kita tinggi tapi SDM-nya masih belum optimal disalurkan karena ketersediaan
lapangan kerja yang terbatas,” ujarnya.

Karena
itulah tambah Fairid, Pemko Palangka Raya saat ini terus menggenjot ketersediaan
lapangan kerja, dengan begitu pertumbuhan ekonomi bisa menunjukkan rasio yang
meningkat.

“Dengan
IPM yang tinggi, maka diharapkan para generasi muda untuk lebih termotivasi
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Terlebih saat ini semua bisa dilakukan
dengan teknologi. Nah, peran strategis kaum muda inilah yang bisa diandalkan,
karena memiliki masa di setiap era-nya,” tutup Fairid. (mcisenmulang/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Berpikir 1000

Terpopuler

Artikel Terbaru