SAMPIT-
Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin atau Kotim Bercahaya mengatakan, kali
ini mereka mendapat dukungan dari salah satu perguruan pencak silat yaitu
Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS-PI) Kera Sakti cabang Kotim.
Rudini
bahkan diterima langsung menjadi anggota kehormatan IKS- PI Kera Sakti cabang
Kotim pada Senin (19/10) malam. Dia langsung diangkat sumpah dan juga
mendapatkan dukungan secara langsung terkait pencalonannya sebagai Bupati Kotim
pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Dengan
diterimanya pak Rudini sebagai anggota Kehormatan IKS-PI Kera Sakti cabang Kotim
ini, secara langsung artinya beliau sebagai keluarga IKS- Kera Sakti akan
didukung dalam pencalonannya sebagai bupati Kotim pada pilkada 9 Desember
mendatang,” ungkap Wakil Ketua IKS-PI Kera Sakti cabang Kotim Samsul
Bahri.
Dirinya
juga mengatakan IKS-PI Kera Sakti Cabang Kotim merupakan salah-satu perguruan
pencak silat cukup tua di bumi Habaring Hurung ini. Perguruan pencak silat ini
memilik puluhan ranting di berbagai wilayah di daerah ini dengan jumlah anggota
yang mencapai puluhan ribu orang.
“Kami
memiliki 40 lebih ranting besar di Kotim ini, dengan anggota puluhan ribu,
tentunya kalau nanti bapak Rudini ingin berkunjung ke daerah-daerah tertentu
maka kami akan mengontek perwakilan ranting di daerah yang dituju,” ucap
Samsul Bahri.
Usai
pelaksanaan angkat sumpah sebagai anggota Kehormatan IKS-PI Kera Sakti Rudini
menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasinya kepada keluarga besar IKS-PI
Kera Sakti cabang Kotim yang mana telah menerimanya sebagai anggota kehormatan
sekaligus mendapatkan dukungan secara langsung dari perguruan pencak silat
tersebut.
“Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan juga apresiasi
setinggi-tingginya, dimana saya diterima menjadi bagian dari keluarga besar
IKS-PI Kera Sakti cabang Kotim ini, sekaligus terima kasih atas dukungannya. Kita
akan bersama-sama berjuang untuk menuju Kotim lebih baik lagi,” kata
Rudini.
Dirinya
juga mengingatkan kepada para pendukungnya agar melakukan sosialisasi secara
santun, tidak menghujat pasangan lain. Apalagi sampai memfitnah, atau
menyebarkan berita hoaks. Dia mengajak masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin
untuk Kabupaten yang lebih maju dan sejahtera.