29 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Ekonomi Warga Kotim Harus Bangkit

SAMPIT – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor-Irawati mengatakan, jika diamanahkan
memimpin Kotim, maka akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Pasangan
calon nomor urut 1 itu merasa prihatin dengan dampak pandemi Covid-19 yang
membuat roda perekonomian melemah, tidak terkecuali di Kabupaten Kotim.

“Sekarang ini banyak usaha tutup, perusahaan mengurangi
jumlah karyawan, membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian. Jika kami menerima
amanah dari masyarakat, Insyaallah lapangan pekerjaan untuk warga Kotim akan
diprioritaskan,” ucapnya.

Halikinnor mengatakan, sulitnya mencari pekerjaan membuat
sebagian orang berpikir praktis dan cepat. Meskipun dengan cara yang salah
untuk memperoleh uang guna memenuhi kebutuhannya.

Menurutnya, dampak dari sulitnya mencari pekerjaan pun
akan meningkatkan tindak kriminalitas di daerah ini. Jika dirinya terpilih
menjadi bupati Kotim, maka lapangan pekerjaan akan disediakan bagi warga.

Baca Juga :  Emas Marah

“Di Kotim banyak potensi yang dapat digali serta
mendukung ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan adanya
pekerjaan, masyarakat akan lebih sejahtera, tidak lagi kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya,” tukasnya.

Halikinnor menambahkan, agenda menyelamatkan perekonomian
daerah adalah hal yang prioritas untuk dilakukan jika pasangan HARATI diberi
amanah oleh warga untuk memimpin Kabupaten Kotim.

“Ekonomi warga Kotim harus bangkit. Saat ini semua usaha
di Kotim terpuruk karena Pandemi Covid-19,” tandasnya.

Mantan sekda Kotim itu menegaskan, terjunnya ia ke dalam
pencalonan bupati Kotim, karena menurutnya politik itu adalah jalan ibadah untuk
menyejahterakan masyarakat. 

SAMPIT – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor-Irawati mengatakan, jika diamanahkan
memimpin Kotim, maka akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Pasangan
calon nomor urut 1 itu merasa prihatin dengan dampak pandemi Covid-19 yang
membuat roda perekonomian melemah, tidak terkecuali di Kabupaten Kotim.

“Sekarang ini banyak usaha tutup, perusahaan mengurangi
jumlah karyawan, membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian. Jika kami menerima
amanah dari masyarakat, Insyaallah lapangan pekerjaan untuk warga Kotim akan
diprioritaskan,” ucapnya.

Halikinnor mengatakan, sulitnya mencari pekerjaan membuat
sebagian orang berpikir praktis dan cepat. Meskipun dengan cara yang salah
untuk memperoleh uang guna memenuhi kebutuhannya.

Menurutnya, dampak dari sulitnya mencari pekerjaan pun
akan meningkatkan tindak kriminalitas di daerah ini. Jika dirinya terpilih
menjadi bupati Kotim, maka lapangan pekerjaan akan disediakan bagi warga.

Baca Juga :  Emas Marah

“Di Kotim banyak potensi yang dapat digali serta
mendukung ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan adanya
pekerjaan, masyarakat akan lebih sejahtera, tidak lagi kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya,” tukasnya.

Halikinnor menambahkan, agenda menyelamatkan perekonomian
daerah adalah hal yang prioritas untuk dilakukan jika pasangan HARATI diberi
amanah oleh warga untuk memimpin Kabupaten Kotim.

“Ekonomi warga Kotim harus bangkit. Saat ini semua usaha
di Kotim terpuruk karena Pandemi Covid-19,” tandasnya.

Mantan sekda Kotim itu menegaskan, terjunnya ia ke dalam
pencalonan bupati Kotim, karena menurutnya politik itu adalah jalan ibadah untuk
menyejahterakan masyarakat. 

Terpopuler

Artikel Terbaru