PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi A
DPRD Kalteng HM Fahruddin mengatakan, bahwa sarana dan prasarana yang ada di Kantor
Sistem Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) kurang memadai atau tidak layak. Hal ini, membuat ia
prihatin dan meminta pemerintah melakukan tindakan untuk memberikan perhatian.
Diungkapkannya, pihaknya telah
melaksanakan kunjungan kerja (kunker) beberapa waktu lalu ke Kotim. Ada
beberapa hal yang diharapkan bisa menjadi perhatian Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng, salah satunya mempersiapkan anggaran di tahun 2020 untuk
melengkapi fasilitas tempat tersebut.
“Kami melihat kondisi sarpras di
Samsat Kotim, saya menilai hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah untuk
memenuhi sarpras di sana,†ungkapnya.
Dijelaskannya, Badan Pendapatan
Daerah (Bapenda) sebagai
instansi terkait harus betul-betul memperhatikan. Salah satunya, lanjut dia,
yakni penyediaan lemari sebagai gudang arsip.
“Berkas-berkas terpaksa disusun
di lantai, tentu hal ini mengkhawatirkan apabila terjadi apa-apa dan
mengakibatkan arsip tersebut hilang,†jelasnya kepada media.
Tambah Fahruddin, saat melaksanakan
kunker ke beberapa Samsat di provinsi lain, pihak Samsat setempat telah
mengganti lemari arsip yang berbahan dasar besi. Hal ini bertujuan melindungi
dokumen agar tidak mengalami kerusakan.
“Pemprov Kalteng diharapkan bisa
menerapkan hal yang sama agar berkas-berkas yang disimpan pada bagian gudang
arsip tetap aman,†kata politkus Partai Nasdem ini.
Apalagi, Kotim merupakan salah
satu kabupaten dengan jumlah penduduk lumayan banyak. (abw/ari/ctk/nto)