28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Dinsos Mulai Salurkan BLT dari Pemprov Kalteng Untuk 180 Ribu KK Lebih

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan
bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan secara
simbolis diserahkan langsung Gubernur Sugianto Sabran kepada perwakilan
penerima di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Jumat (22/5).

Sekretaris Dinas Sosial Kalteng,
Budi Santoso menjelaskan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang
mendapatkan bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Kalteng, yakni sebanyak 180.747 kepala keluarga (KK).

“KPM ini akan menerima bansos berupa
bantuan langsung tunai (BLT) yang penyalurannya dilakukan melalui Bank Kalteng
dan bank lainnya, tersebar di 14 kabupaten/kota, dengan nilai keseluruhan
bantuan sebesar Rp90,3 miliar lebih,” jelas Budi.

Baca Juga :  Pedagang dan Pembeli Wajib Pakai Masker

Namun untuk masyarakat yang
berada di pelosok desa atau letak geografis wilayahnya sulit terjangkau oleh
perbankan, lanjut Budi, maka petugas dari instansi terkaitlah yang mendatangi
dan memberikan bantuan yang wajib mereka terima dari pemerintah.

Lebih lanjut Budi menambahkan,
dalam penyaluran bansos Pemprov Kalteng ini, juga mendapat pengawasan langsung
dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Bahkan gubernur beserta jajaran telah
turun langsung ke lapangan dan bertemu berbagai kalangan masyarakat, baik di
perkotaan maupun pelosok desa.

Sementara itu, imbuh dia, bagi
warga yang belum terverifikasi sebagai penerima bansos, serta tidak memiliki
KTP Kalteng, maka boleh dimasukkan ke pendataan tahap kedua agar yang
bersangkutan mendapatkan bansos uang tunai yang diberikan dalam kondisi pandemi
Covid-19.

Baca Juga :  Dua Bupati Golkar Dukung Sugianto Sabran di Pilgub 2020

“Pandemi Covid-19 ini memang
telah memberikan banyak dampak kepada masyarakat, di antaranya seperti
kehilangan pekerjaan, sendi-sendi perekonomian masyarakat sangat terganggu. Untuk
itulah, program bantuan sosial ini menjadi salah satu prioritas penting dalam
pencegahan dan penanganan virus tersebut,” pungkas Budi.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan
bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan secara
simbolis diserahkan langsung Gubernur Sugianto Sabran kepada perwakilan
penerima di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Jumat (22/5).

Sekretaris Dinas Sosial Kalteng,
Budi Santoso menjelaskan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang
mendapatkan bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Kalteng, yakni sebanyak 180.747 kepala keluarga (KK).

“KPM ini akan menerima bansos berupa
bantuan langsung tunai (BLT) yang penyalurannya dilakukan melalui Bank Kalteng
dan bank lainnya, tersebar di 14 kabupaten/kota, dengan nilai keseluruhan
bantuan sebesar Rp90,3 miliar lebih,” jelas Budi.

Baca Juga :  Pedagang dan Pembeli Wajib Pakai Masker

Namun untuk masyarakat yang
berada di pelosok desa atau letak geografis wilayahnya sulit terjangkau oleh
perbankan, lanjut Budi, maka petugas dari instansi terkaitlah yang mendatangi
dan memberikan bantuan yang wajib mereka terima dari pemerintah.

Lebih lanjut Budi menambahkan,
dalam penyaluran bansos Pemprov Kalteng ini, juga mendapat pengawasan langsung
dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Bahkan gubernur beserta jajaran telah
turun langsung ke lapangan dan bertemu berbagai kalangan masyarakat, baik di
perkotaan maupun pelosok desa.

Sementara itu, imbuh dia, bagi
warga yang belum terverifikasi sebagai penerima bansos, serta tidak memiliki
KTP Kalteng, maka boleh dimasukkan ke pendataan tahap kedua agar yang
bersangkutan mendapatkan bansos uang tunai yang diberikan dalam kondisi pandemi
Covid-19.

Baca Juga :  Dua Bupati Golkar Dukung Sugianto Sabran di Pilgub 2020

“Pandemi Covid-19 ini memang
telah memberikan banyak dampak kepada masyarakat, di antaranya seperti
kehilangan pekerjaan, sendi-sendi perekonomian masyarakat sangat terganggu. Untuk
itulah, program bantuan sosial ini menjadi salah satu prioritas penting dalam
pencegahan dan penanganan virus tersebut,” pungkas Budi.

Terpopuler

Artikel Terbaru