32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Dosen UPR Positif Covid-19 Kembali Bertambah

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Satu lagi dosen di Universitas
Palangka Raya (UPR) terkonfirmasi positif Covid-19. Itu menambah deretan tenaga
akademis di perguruan tinggi tersebut yang terpapar Virus Corona dalam beberapa
pecan terakhir.

“Ya, ada penambahan satu
dosen lagi yang positif,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka
Raya Emi Abriyani saat dihubungi melalui Whatsapp, Sabtu (21/11).

Sebelumnya diketahui ada total
tujuh orang, beberapa yakni Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPR
dinyatakan positif Covid-19 dan seorang staf Direktorat dinyatakan positif
Covid-19, Selasa (27/10) lalu.

Dari 7 orang tersebut dimana satu
orang diantaranya meninggal dunia pada Sabtu (24/10/2020) lalu. “Beberapa
ada juga yang sudah  sembuh,”
katanya.

Baca Juga :  Kadisdik Buka In House Training dan Workshop PSP

Peristiwa tersebut membuat kampus
mengeluarkan surat edaran Rektor UPR  
dalam rangka “lockdown
selama 14 hari. “Jadi waktu itu semua dosen dan karyawan kerja di rumah atau work from home (WFH). Untuk dosen
terpapar di rawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, sedangkan yang orang
tanpa gejala (OTG) di asrama haji,” kata Emi.

Satgas melakukan penyemprotan
kembali cairan desinfektan di kampus untuk mensterilkan ruangan-ruangan tempat
dosen itu bekerja dan juga ruangan rektorat. “Kita juga lakukan penyemprotan
dengan harapan ini bisa mencegah penularan Covid-19 di perguruan tinggi
tersebut,” katanya.

Melalui Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya melakukan tracking yang dilakukan kontak erat yang terkonfirmasi
positif Covid-19.

Baca Juga :  RT dan RW Pegang Kunci Suksesnya PSKH

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Satu lagi dosen di Universitas
Palangka Raya (UPR) terkonfirmasi positif Covid-19. Itu menambah deretan tenaga
akademis di perguruan tinggi tersebut yang terpapar Virus Corona dalam beberapa
pecan terakhir.

“Ya, ada penambahan satu
dosen lagi yang positif,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka
Raya Emi Abriyani saat dihubungi melalui Whatsapp, Sabtu (21/11).

Sebelumnya diketahui ada total
tujuh orang, beberapa yakni Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPR
dinyatakan positif Covid-19 dan seorang staf Direktorat dinyatakan positif
Covid-19, Selasa (27/10) lalu.

Dari 7 orang tersebut dimana satu
orang diantaranya meninggal dunia pada Sabtu (24/10/2020) lalu. “Beberapa
ada juga yang sudah  sembuh,”
katanya.

Baca Juga :  Kadisdik Buka In House Training dan Workshop PSP

Peristiwa tersebut membuat kampus
mengeluarkan surat edaran Rektor UPR  
dalam rangka “lockdown
selama 14 hari. “Jadi waktu itu semua dosen dan karyawan kerja di rumah atau work from home (WFH). Untuk dosen
terpapar di rawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, sedangkan yang orang
tanpa gejala (OTG) di asrama haji,” kata Emi.

Satgas melakukan penyemprotan
kembali cairan desinfektan di kampus untuk mensterilkan ruangan-ruangan tempat
dosen itu bekerja dan juga ruangan rektorat. “Kita juga lakukan penyemprotan
dengan harapan ini bisa mencegah penularan Covid-19 di perguruan tinggi
tersebut,” katanya.

Melalui Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya melakukan tracking yang dilakukan kontak erat yang terkonfirmasi
positif Covid-19.

Baca Juga :  RT dan RW Pegang Kunci Suksesnya PSKH

Terpopuler

Artikel Terbaru