29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Ini Perkembangan Terkini Covid-19 di Kapuas

KUALA KAPUAS – Pasien Positif Corona kembali bertambah satu orang
sehingga untuk sekarang ini total orang yang positif Corona di Kabupaten Kapuas
berjumlah dua orang.

Hal tersebut disampaikan juru
bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kapuas H Junaidi didampingi
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan dr Tri Setya Utami dihadapan
para awak media saat menggelar konferensi pers di Posko Induk Jalan Maluku,
Selasa (21/4/2020).

Junaidi menjelaskan, saat ini jumlah
Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Kapuas berjumlah 9 orang dengan
terbagi di lima Kecamatan, diantaranya Kecamatan Kapuas Hulu, Selat, Kapuas
Timur, Pulau Petak dan Kecamatan Kapuas Kuala. Sedangkan untuk Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) berjumlah dua orang yang terbagi di Kecamatan Selat dan
Basarang.

“Penambahan satu orang ini
berasal dari PDP di Kecamatan Selat yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan
beberapa waktu lalu dan sudah kita tempatkan di rumah karantina oleh Pemerintah
Daerah yang mana akan selalu dilakukan pengecekan secara berkelanjutan,”
ucap H Junaidi.

Baca Juga :  Kaum Perempuan Didorong Meningkatkan Literasi Hukum

Kadis Kominfo tersebut juga
menyampaikan keprihatinan dari Bupati Kapuas terhadap bertambahnya satu pasien
yang berstatus positif tersebut dan berharap kepada masyarakat agar semakin
sadar dan memahami dengan kondisi yang terjadi sekarang ini.

“Masyarakat harus semakin
sadar tentang betapa berbahayanya penyebaran virus ini, oleh karena itu saya
harap masyarakat tidak menganggap remeh virus ini, tetapi tetap untuk selalu
tenang dan mentaati himbauan-himbauan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah
Daerah,” imbuh H Junaidi.

Dirinya juga mengharapkan kepada
para masyarakat Kapuas, khususnya para pedagang yang berjualan dipasar untuk
selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. Kemudian untuk masyarakat agar
sementara waktu tidak melakukan mudik atau keluar daerah dulu hingga keadaan
sudah dipastikan aman.

Bupati Kapuas melalui juru bicara
gugus tugas covid 19 Kapuas juga kembali menegaskan agar posko-posko perbatasan
harus tegas dan selektif dalam melakukan pengecekan dan kepada  masyarakat
Kapuas harus mentaati anjuran-anjuran dari Pemerintah agar di rumah saja.

Baca Juga :  Pegawai Diminta Tak Mengurangi Kinerja

“Tetap jaga kondisi kesehatan dan
kalau bisa untuk sementara waktu  jangan pergi ke tempat kerumunan massa
dan rajin mencuci tangan serta menjaga kesehatan, dianjurkan pula untuk
 makan makanan yang bergizi dan saya tegaskan kembali sekali lagi untuk
tetap di rumah saja,” kata H Junaidi.

Ditempat yang sama, Kabid
Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan dr Tri Setya Utami menjelaskan
untuk pasien yang positif Corona ini memiliki riwayat klaster dari Gowa yang
mana sebelumnya telah berstatus ODP.

“Untuk pasien yang positif
ini sudah kami karantina di tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah
dan kondisi pasienuntuk sekarang sudah sehat, namun akan terus kami lakukan
pemantauan sesuai dengan protokol kesehatan secara terus sampai dipastikan
sudah sembuh,” ungkap dr Tri.

Tri juga menambahkan pemeriksaan
juga dilakukan kepada masyarakat yang berstatus Orang Tanpa Gangguan (OTG)
yaitu orang-orang yang telah melakukan kontak kepada ODP maupun PDP.

KUALA KAPUAS – Pasien Positif Corona kembali bertambah satu orang
sehingga untuk sekarang ini total orang yang positif Corona di Kabupaten Kapuas
berjumlah dua orang.

Hal tersebut disampaikan juru
bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kapuas H Junaidi didampingi
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan dr Tri Setya Utami dihadapan
para awak media saat menggelar konferensi pers di Posko Induk Jalan Maluku,
Selasa (21/4/2020).

Junaidi menjelaskan, saat ini jumlah
Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Kapuas berjumlah 9 orang dengan
terbagi di lima Kecamatan, diantaranya Kecamatan Kapuas Hulu, Selat, Kapuas
Timur, Pulau Petak dan Kecamatan Kapuas Kuala. Sedangkan untuk Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) berjumlah dua orang yang terbagi di Kecamatan Selat dan
Basarang.

“Penambahan satu orang ini
berasal dari PDP di Kecamatan Selat yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan
beberapa waktu lalu dan sudah kita tempatkan di rumah karantina oleh Pemerintah
Daerah yang mana akan selalu dilakukan pengecekan secara berkelanjutan,”
ucap H Junaidi.

Baca Juga :  Kaum Perempuan Didorong Meningkatkan Literasi Hukum

Kadis Kominfo tersebut juga
menyampaikan keprihatinan dari Bupati Kapuas terhadap bertambahnya satu pasien
yang berstatus positif tersebut dan berharap kepada masyarakat agar semakin
sadar dan memahami dengan kondisi yang terjadi sekarang ini.

“Masyarakat harus semakin
sadar tentang betapa berbahayanya penyebaran virus ini, oleh karena itu saya
harap masyarakat tidak menganggap remeh virus ini, tetapi tetap untuk selalu
tenang dan mentaati himbauan-himbauan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah
Daerah,” imbuh H Junaidi.

Dirinya juga mengharapkan kepada
para masyarakat Kapuas, khususnya para pedagang yang berjualan dipasar untuk
selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. Kemudian untuk masyarakat agar
sementara waktu tidak melakukan mudik atau keluar daerah dulu hingga keadaan
sudah dipastikan aman.

Bupati Kapuas melalui juru bicara
gugus tugas covid 19 Kapuas juga kembali menegaskan agar posko-posko perbatasan
harus tegas dan selektif dalam melakukan pengecekan dan kepada  masyarakat
Kapuas harus mentaati anjuran-anjuran dari Pemerintah agar di rumah saja.

Baca Juga :  Pegawai Diminta Tak Mengurangi Kinerja

“Tetap jaga kondisi kesehatan dan
kalau bisa untuk sementara waktu  jangan pergi ke tempat kerumunan massa
dan rajin mencuci tangan serta menjaga kesehatan, dianjurkan pula untuk
 makan makanan yang bergizi dan saya tegaskan kembali sekali lagi untuk
tetap di rumah saja,” kata H Junaidi.

Ditempat yang sama, Kabid
Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan dr Tri Setya Utami menjelaskan
untuk pasien yang positif Corona ini memiliki riwayat klaster dari Gowa yang
mana sebelumnya telah berstatus ODP.

“Untuk pasien yang positif
ini sudah kami karantina di tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah
dan kondisi pasienuntuk sekarang sudah sehat, namun akan terus kami lakukan
pemantauan sesuai dengan protokol kesehatan secara terus sampai dipastikan
sudah sembuh,” ungkap dr Tri.

Tri juga menambahkan pemeriksaan
juga dilakukan kepada masyarakat yang berstatus Orang Tanpa Gangguan (OTG)
yaitu orang-orang yang telah melakukan kontak kepada ODP maupun PDP.

Terpopuler

Artikel Terbaru