30.2 C
Jakarta
Thursday, December 5, 2024

RSUD Doris Sylvanus Tangani 27 Kasus DBD, Satu Diantarannya Meninggal

PALANGKA RAYA – Satu orang pasien demam berdarah (DBD)
dilaporkan meninggal dunia di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah,
setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus.

Direktur RS Doris Sylvanus Yayuk Indriaty mengatakan untuk
bulan Februari ini untuk rawat inap pihaknya merawat 21 pasien dan tiga dirawat
jalan. Serta satu pasien yang dirujuk ke RS Doris dilaporkan meninggal dunia
pada hari Rabu (20/2/2020).

“Sampai bulan ini kasus DBD terdata di kami sebanyak
27 pasien dan satu di antaranya meninggal dunia, yaitu warga Palangka Raya
sendiri,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun dari RS Doris, pasien yang
meninggal kemarin masih diusia anak-anak.

Baca Juga :  DKPP: Perubahan Perolehan Suara Pemilu Rawan Terjadi di Tingkat Kecama

Yayuk Indriaty Juga menuturkan, pihak rumah sakit telah
berupaya semaksimal mungkin memberi penanganan terhadap pasien yang menderita
penyakit demam berdarah.

“Yang mana sampai dengan kita terapi saat masuk RS
Doris Sylvanus kita tidak bisa mempertahankan kembali kondisi tubuh,”
tutupnya. (ard)

PALANGKA RAYA – Satu orang pasien demam berdarah (DBD)
dilaporkan meninggal dunia di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah,
setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus.

Direktur RS Doris Sylvanus Yayuk Indriaty mengatakan untuk
bulan Februari ini untuk rawat inap pihaknya merawat 21 pasien dan tiga dirawat
jalan. Serta satu pasien yang dirujuk ke RS Doris dilaporkan meninggal dunia
pada hari Rabu (20/2/2020).

“Sampai bulan ini kasus DBD terdata di kami sebanyak
27 pasien dan satu di antaranya meninggal dunia, yaitu warga Palangka Raya
sendiri,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun dari RS Doris, pasien yang
meninggal kemarin masih diusia anak-anak.

Baca Juga :  DKPP: Perubahan Perolehan Suara Pemilu Rawan Terjadi di Tingkat Kecama

Yayuk Indriaty Juga menuturkan, pihak rumah sakit telah
berupaya semaksimal mungkin memberi penanganan terhadap pasien yang menderita
penyakit demam berdarah.

“Yang mana sampai dengan kita terapi saat masuk RS
Doris Sylvanus kita tidak bisa mempertahankan kembali kondisi tubuh,”
tutupnya. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru