PALANGKA RAYA- Guna membantu para siswa SMA klas XII menghadapi
ujian nasional (UN) tahun ini, Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya
menyumbang buku sebanyak 13 ribu buah yang dibagikan ke sejumlah SMA yang
tersebar di 14 kabupaten/kota se Kalteng.
Buku yang dibagikan secara gratis tersebut, berisikan prediksi
soal-soal ujian nasional untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
mataematika IPA dan matamatika IPS.
Rektor UM Palangkaraya Dr H Sonedi, MPd menjelaskan,
sumbangan ribuan buku tersebut, sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada para siswa
agar berhasil menempuh pendidikan di tingkat SMA dengan hasil yang
membanggakan.
“Buku yang kita bagikan ini, sebagai latihan soal-soal
ujian nasional yang telah disusun oleh tim ahli dalam bidangnya. Semoga
bermanfaat bagi siswa dalam menempuh ujian nasional,†jelas Sonedi kepada Kaltengpos.co
di ruangkerjanya, Kamis (20/2) pagi.
Dia mengharapkan, bagi
siswa yang sudah lulus nanti, jangan puas dengan menamatkan sekolah hanya jenjang
SLTA`saja, tetapi harus melanjutkan ke perguruan tinggi dan UM Palangkaraya
sebagai universitas swasta terbesar di Kalteng tahun ini siap menerima kedatangan
lulusan SMA, SMK maupun Madrasyah Aliyah dari
14 kabupaten/kota se Kalteng, termasuk dari luar Kalimantan bahkan luar
negeri.
“Kita tahun ini menargetkan 1.500 mahasiswa baru yang tersebar di 6 fakultas dan 17 program
studi. Alhamdulillah, di UMP ini banyak pilihan program studi. Dan untuk studi S2 kita memiliki prodi Magister Administrasi
Publik ,†jelas alumnus program doktor Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri
Malang ini.
Untuk diketahui jelas Sonedi lagi, dalam rangka peningkatan
kualitas akademik dan sumber daya manusia UM Palangkaraya telah terakreditasi
institusi B dari BAN PT, sedangkan untuk
program studi, satu prodi mengantongi A
yaitu administrasi negara dan satu-satunya universitas swasta di Kalimantan
yang memimiliki akreditasi A, serta sejumlah ;prodi lainnya meraih B.
Saat ini pihaknya terus bergerak dan melakukan sejumlah terbosan
untuk memajukan UMP seperti KKN dan magang di luar negeri seperti Malaysia,
Thailand, India dan akan diperluas ke negara di Timur Tengah.
“Terobosan lain dengan persiapan pengajuan
ISO-9001-2015 sebagai upaya penerapan
layanan berstandar mutu dan akreditasi
internasional,â€pungkasnya.(jun/b3)