Site icon Prokalteng

Masyarakat Sudah Paham, Lebih Baik Melanjutkan Daripada Memulai dari A

masyarakat-sudah-paham-lebih-baik-melanjutkan-daripada-memulai-dari-a

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Provinsi Kalteng, telah menetapkan debat publik/debat terbuka pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahap II akan dilaksanakan pada Kamis (19/11)
nanti. Debat ini nantinya akan ditayangkan secara Live Streaming melalui Inews
TV di Jakarta, pukul 19.30 WIB.

Penasihat Tim Kampanye
Provinsi Pasangan Nomor Urut 2, Hj Faridawaty Darland Atjeh mengatakan, Pasangan
Sugianto-Edy sudah siap sepenuhnya untuk mengikuti debat tahap kedua. “Pertama,
karena keduanya memang sudah menjalankan program-program yang saat ini menjadi
point utama dalam visi misi mereka berdua. Kan tinggal melanjutkan saja,
ditambah memperbaiki yang kurang dan menambah untuk penyesuaian dengan
program-program pemerintah pusat yang tengah dijalankan saat ini,” ucap
Faridawaty saat dibincangi Kalteng Pos, Selasa (17/11).

Dalam debat kedua ini
Faridawaty optimistis, Sugianto-Edy akan tampil lebih maksimal dari debat
sebelumnya. Pasalnya pada debat kedua ini sifatnya hanya menceritakan secara
singkat prestasi-prestasi yang sudah tercapai. Mengingat Sugianto Sabran sudah
menjalaninya saat di periode pertama sedangkan Edy Pratowo bisa unggul
dikarenakan menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau selama dua periode.

“Selain itu juga saat
ini masyarakat sudah memahami, jika lebih mudah untuk melanjutkan dari pada
harus memulai dari awal lagi. Seperti halnya program-program yang sudah
berjalan dan memang sudah nyata dirasakan manfaatnya, masyarakat tentunya tidak
ingin itu diubah,” jelas wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai
NasDem tersebut.

Dia meminta kepada
pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo untuk tidak mudah terpancing dengan
suasana emosi dan tampil dengan kondisi tenang. Pasalnya, pihak lawan diperkirakan
akan lebih banyak memancing emosi paslon.

“Selain itu juga, jangan sesekali menyampaikan
program yang menjanjikan atau hal-hal yang berpotensi dapat melanggar
peraturan. Misalkan seperti menjanjikan sejumlah nilai uang, meski maksud dan
tujuan hanya untuk mebantu atau lain sebagainya. Tetap junjung tinggi sportivitas,
ciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai,” tutup wanita yang juga menjabat
sebagai Wakil Ketua di DPRD Provinsi Kalteng tersebut. 

Exit mobile version