PALANGKA RAYA – Selama bulan Juni tahun 2020
ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah
(Kalteng) beberkan ada 70 titik hotspot yang muncul di wilayah Kalteng.
Selama tanggal 1 Juni hingga 15 Juni, BMKG
telah melacak ada 70 titik hotspot di tempat berbeda-beda yang berpotensi
menyebabkan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla).
Prakirawan BMKG Kalteng Rahmad Afandi
menyampaikan untuk Kalteng sendiri bisa dibilang hampir seluruh wilayahnya
terpantau memiliki titik hotspot. Namun hotspot lebih sering di daerah gambut
dan pesisir.
“Ada 72 titik hotspot sampai saat ini.
Pada tanggal 12 Juni ada 14 Juni terlacak titik di wilayah Barito Utara,
Katingan, Murung Raya dan beberapa daerah lainnya. Sedangkan di Kota Palangka
Raya ada namun kita masih memantau yang diwaspadai tetap daerah gambut dan
pesisir di wilayah Kalteng,” bebernya.
Sebagai informasi,
Bulan Juli mendatang merupakan bulan yang dikatakan sebagai titik puncak kemarau
jadi tidak menutup kemungkian akan terjadi peningkatan potensi Karhutla dan
peningkatan titik hotspot di wilayah Kalteng. Â