25.9 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Dewan Desak Pemprov Naikkan Status Bencana

PALANGKA RAYA – DPRD Kalteng
mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng segera menaikan status bencana
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalteng. Sebab, dampak kabut asap sudah
banyak memakan korban dari segi kesehatan dan juga kebakaran sangat sulit
dikendalikan karena luasnya lahan lahan serta sebaran titik api.

“Kita mendukung kebijakan
pemerintah dalam penanganan Karhutla di Kalteng. Dan DPRD juga mendorong agar
pemadaman jalur darat dan udara harus digencarkan, bahkan jika segera lakukan
modifikasi cuaca,” kata Anggota DPRD Kalteng Jubair Arifin.

Dia mengatakan, kebijakan
meliburkan sekolah dan penundaan jam masuk kerja ASN sudah cukup baik. Begitu
juga dengan kebijakan penyediaan rumah singgah oksigen dan intensifkan
pelayanan di rumah sakit terhadap korban bencana kabut asap.

Baca Juga :  Alhamdulillah…Ribuan PTK di Kapuas Tervaksinasi

“Kita dukung terus
kebijakan pemerintah untuk penanggukangan asap. Sebab, kabut asap memang sudah
sangat luar bisa mengganggu kesehatan. Jadi perlu dukungan semua pihak untuk
mengatasi karhutla di Kalteng,” ucapnya.

Jubair juga mendesak agar
pemerintah segera menaikkan status bencana di Kalteng menjadi tanggap darurat
bencana. “Melihat kondisi asap yang makij parah, saya kira layak dinaikan
status bencana menjadi tanggap darudat bencana,” ujarnya.

Senada, Anggota DPRD Kalteng
Fraksi Gerindra Zainudin Karim juga mendesaka agar status bencana ditingkatkan.
Pasalnya, kabut asap sudah kategori membahayakan kesehatan.

Selain itu, korban ISPA juga
telah mencapai ribuan. Dan Karhutla sudah tidak terkendali dengan ribuan titik
api yang dirilis oleh Satgas Karhutla. “Kami meminta agar status bencana
ditingkatkan menjadi tanggap darurat bencana. Ini perlu penanggulangan Karhutla
dapat diatas dengan baik,” pungkasnya. (arj)

Baca Juga :  Jantung Arizona

PALANGKA RAYA – DPRD Kalteng
mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng segera menaikan status bencana
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalteng. Sebab, dampak kabut asap sudah
banyak memakan korban dari segi kesehatan dan juga kebakaran sangat sulit
dikendalikan karena luasnya lahan lahan serta sebaran titik api.

“Kita mendukung kebijakan
pemerintah dalam penanganan Karhutla di Kalteng. Dan DPRD juga mendorong agar
pemadaman jalur darat dan udara harus digencarkan, bahkan jika segera lakukan
modifikasi cuaca,” kata Anggota DPRD Kalteng Jubair Arifin.

Dia mengatakan, kebijakan
meliburkan sekolah dan penundaan jam masuk kerja ASN sudah cukup baik. Begitu
juga dengan kebijakan penyediaan rumah singgah oksigen dan intensifkan
pelayanan di rumah sakit terhadap korban bencana kabut asap.

Baca Juga :  Alhamdulillah…Ribuan PTK di Kapuas Tervaksinasi

“Kita dukung terus
kebijakan pemerintah untuk penanggukangan asap. Sebab, kabut asap memang sudah
sangat luar bisa mengganggu kesehatan. Jadi perlu dukungan semua pihak untuk
mengatasi karhutla di Kalteng,” ucapnya.

Jubair juga mendesak agar
pemerintah segera menaikkan status bencana di Kalteng menjadi tanggap darurat
bencana. “Melihat kondisi asap yang makij parah, saya kira layak dinaikan
status bencana menjadi tanggap darudat bencana,” ujarnya.

Senada, Anggota DPRD Kalteng
Fraksi Gerindra Zainudin Karim juga mendesaka agar status bencana ditingkatkan.
Pasalnya, kabut asap sudah kategori membahayakan kesehatan.

Selain itu, korban ISPA juga
telah mencapai ribuan. Dan Karhutla sudah tidak terkendali dengan ribuan titik
api yang dirilis oleh Satgas Karhutla. “Kami meminta agar status bencana
ditingkatkan menjadi tanggap darurat bencana. Ini perlu penanggulangan Karhutla
dapat diatas dengan baik,” pungkasnya. (arj)

Baca Juga :  Jantung Arizona

Terpopuler

Artikel Terbaru