APAKAH anda merasakan suhu bumi sekarang semakin memanas? Apa yang
terjadi pada bumi kita? Apakah neraka sedang mengalami kebocoran? Itulah yang
sering terlintas dipikiran teman-teman saat merasakan panasnya suhu bumi.
Hal ini tentu tidak benar, namun
hal ini terjadi akibat dari pemanasan global yang terjadi pada bumi. Disini
kita akan membahas apa itu pemanasan global? Bagaimana pemanasan global dapat
terjadi? Apa saja dampaknya? Dan aksi apa yang harus kita lakukan agar dapat
mengurangi pemanasan global?
Pemanasan
global atau biasa disebut global warming
adalah peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi. Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian
besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke 20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca
akibat aktivitas manusia melalu efek rumah kaca.
Lalu
apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah suatu peristiwa dimana
terperangkapnya panas di bumi yang berasal dari matahari karena terhalang oleh
gas emisi seperti karbon dioksida yang berasal dari asap kendaraan bermotor,
asap pabrik-pabrik, kebakaran hutan dan masih banyak lagi.
Seorang ilmuwan Prancis yang
bernama Joseph Fourier mengumpamakan bumi sebagai rumah kaca pada abad ke 19.
Menurutnya, efek rumah kaca adalah sinar matahari yang masuk ke bumi kemudian terperangkap
karena terhalang oleh atmosfer. Pada atmosfer juga terdapat gas seperti karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), ozon (O3), nitrogen
oksida (N2O), dan uap air (H2O), gas-gas tersebut adalah penahan panas matahari
yang telah dipantulkan bumi, peristiwa itu yang dikenal sebagai efek rumah
kaca. Pada hakikatnya, peristiwa tersebut merupakan siklus normal yang terjadi
untuk menjaga suhu bumi tetap hangat. Akan tetapi, jika konsentrasi gas rumah
kaca berlebih maka dapat memicu banyaknya panas matahari yang terperangkap pada
atmosfer. Hal inilah yang menyebabkan pemanasan global dapat terjadi sehingga
membuat temparatur bumi semakin panas.
Pemanasan global ini telah terjadi
sejak era revolusi industri pada abad ke 18. Pemanasan
global tidak hanya terjadi di Indonesia saja tapi seluruh bagian di muka bumi juga
mengalami hal yang sama. Para ahli juga telah melakukan penelitian terkait
pemanasan global dan terungkap bahwa penyebab utama meningkatnya suhu rata-rata
bumi yaitu berasal dari kegiatan yang di lakukan oleh manusia terutama dalam
sektor industri.
Tanpa
kita sadari, perkembangan sektor industri dan produksi industri secara
besar-besaran memberikan dampak serius bagi bumi. Selain itu pembangunan
infrastruktur yang pesat, dan banyaknya penggunanaan transportasi pribadi,
serta pembukaan lahan menjadi faktor yang berpengaruh besar terhadap pemanasan
global.
Kemudian, apa saja kah dampak
yang dapat diakibatkan oleh pemanasan global? Dampak yang paling besar akibat
pemanasan global ialah perubahan iklim atau climate
change. Temperatur bumi yang panas dan tidak wajar akan
mengubah iklim di bumi. Hal ini mengakibatkan bertambahnya ketinggian air laut
seiring mencairnya es pada kutub utara dan kutub selatan sehingga berpotensi
menyebabkan banjir. Pada belahan bumi lain, perubahan iklim dapat menyebabkan
kekeringan. Selain itu, pemanasan global juga menimbulkan penyakit pada makhluk
hidup, seperti gangguan pernapasan, karena konsentrasi limbah udara yang sangat
tinggi.
Oleh sebab itu, kita harus menghindari
pemanasan global yang berbahaya dengan melakukan hal kecil untuk
meminimalisir pemanasan global diantaranya dengan meminimalisir penggunaan
kendaraan bermotor karena karbon dioksida dan
gas berbahaya yang dihasilkan kendaraan dapat berkurang, jika volume kendaraan
juga berkurang.
Selain itu, mematikan televisi,
dan barang-barang elektronik lainnya juga salah satu langkah menghemat energi kemudian kita juga dapat mematikan lampu ketika tidak
diperlukan, karena pada dasarnya energi listrik pada lampu akan menghasilkan
penguapan yang bisa memperburuk dampak pemanasan global. Kita bisa melakukan
gerakan hemat energi dengan menggunakan energi seperlunya saja.
Di
sisi lain, semakin meningkat pertumbuhan penduduk, maka semakin
banyak pula permukiman yang dibangun sehingga lahan untuk pohon pun semakin
berkurang. Bahkan, pohon-pohon yang tersedia ditebang untuk membuka lahan baru.
Menurut saya, alasan kenapa orang tidak menanam pohon karena kurangnya lahan
untuk menanam pohon dan kurang adanya kesadaran tentang pentingnya pohon,
seharusnya kita sadar bahwa pohon adalah pelestari kehidupan.
Oleh sebab itu, kita harus
meminimalisir peningkatan pemanasan global dengan memperbanyak pohon. Cukup dengan memulai untuk menanam tumbuhan pada
halaman rumah, kita sudah ikut berpartisipasi dalam membuat bumi menjadi lebih
baik dan mengurangi pemanasan global akibat emisi gas karbon dioksida. Hal ini dikarenakan dengan adanya pohon
dapat menyerap karbon dioksida dan
memproduksi oksigen. Pohon merupakan salah satu mahluk hidup yang dapat
menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. Jadi, manfaatkanlah lahan
yang tersedia untuk menanam pohon lebih banyak lagi.
Dengan semua langkah tersebut,
kita dapat mengurangi pemanasan global yang terjadi pada bumi walaupun tidak
bisa diselesaikan dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, mari kita mulai dari
diri kita sendiri untuk menjaga bumi ini dan kita tidak sepantasnya melakukan
hal-hal yang dapat merusak bumi. Ayo rawat bumi menjadi lebih baik!
(Penulis adalah Mahasiswa Program
Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)