KUALA KAPUAS โ Proses pembangunan jembatan Sare
Pulau Lengkung Baja di Desa Mambulau Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas
memakan waktu tiga tahun. Kontruksi ini
merupakan pertama kali dibangun di Kabupaten Kapuas. Bangunan jembatan tersebut
sudah diresmikan Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT, Kamis(12/3)
lalu.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan
Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP), Teras, ST, proses pembangunan
jembatan dengan kontruksi baja melengkung itu, dikerjakan secara bertahap dari
tahun 2017 hingga 2019 selesai. Barulah di tahun 2020 ini, diresmikan.
โIni pertama kali kita mengerjakan
jembatan lengkung dengan kontruksi rangka baja,โ ungkap Teras, kemarin,
Senin (16/3)
Teras mengakui, pembangunan jembatan tersebut
menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp7 miliar lebih
dengan panjang 60 meter. Selanjutnya jembatan ini tidak dirancang untuk
kendaraan roda empat, kecuali kondisi darurat saja baru diperbolehkan
melintas.
โHanya situasi darurat, baru bisa
dilintasi. Misalnya ada kejadian
kebakaran dan membawa orang sakit,โ tegasnya.
Dalam Tahun 2020 ini, dikatakannya DPUPRPKP
Kapuas akan membangunan jembatan dengan desain yang sama di kilometer 11 Anjir
Sarapat, Kecamatan Kapuas Timur. Sedangkan usia jembatan tersebut diperkirakan
umurnya sampai 100 Tahun, dimana fisik sudah selesai 100 persen, dan finishing
terakhir.
โPancang tiang jembatan sudah dibangun
tahun 2019 dan 2020 ini, tinggal abumen, serta rancang baja saja,โ
pungkasnya.
Sementara warga Mambulau sangat berterima kasih
kepada Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT dan HM. Nafiah Ibnor yang
telah menepati janjinya membangun Jembatan Lengkung Rangka Baja.
Kepala Desa Mambulau, Alfian Nor menyampaikan,
pemerintah desa terima kasih kepada Pemkab Kapuas. Melalui Dinas PUPRPKP
tersebut, yang telah membangun jembatan
lengkung berkontruksi rangka baja.
โKami ucapkan terima kasih kepada Bupati
Ir. Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati HM. Nafiah Ibnor yang telah
membangun jembatan Sare Pulau, dan telah diresmikan ini,โ ucap Alfian Nor.
Menurutnya, jembatan ini merupakan penghubung
antara antara Desa Mambulau dengan Kecamatan Kapuas Hilir. Sehingga adanya
jembatan ini, menambah aktifitas pasar setiap hari, di mana warga Kapuas Hilir
bisa berbelanja.
โAlhamdulillah kita
ada pasar desa dan perkembangan pasar semakin meningkat. Pertumbuhan ekonomi
masyarakat semakin baik, karena masyarakat dari Kapuas Hilir berbelanja ke desa
kami,โ pungkasnya.