Site icon Prokalteng

Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Waspada

cuaca-ekstrem-masyarakat-diimbau-waspada

PALANGKA RAYA – Kemunduran
musim hujan dan panjangnya periode musim kemarau, menjadi kegelisahan
masyarakat wilayah Kalimantan Tengah. Pasalnya, tak jarang ditemui cuaca panas,
kemudian berubah begitu cepat menjadi hujan lebat akhir-akhir ini.

Sebelumnya Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng sudah membeberkan jika musim hujan
akan masuk dibulan November ini. Tetapi dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi
dan dalam masa peralihan musim, pihak BMKG menafsir jika sudah masuk musim
hujan, curah hujan akan meningkat.

“Terkait musim pancaroba
saat ini, peralihan musim dari kemarau ke musim hujan ditafsir puncak hujan ada
dibulan desember untuk wilayah Kalteng. Jika sudah masuk musim hujan, curah
hujan akan meningkat,” kata perkirawan BMKG Kalteng Ika Priti, Sabtu
(16/11).

Tetapi, dengan adanya musim
pancaroba sendiri masyarakat perlu mewaspadai, karena adanya cuaca ekstrem
seperti kondisi cuaca yg panas dan tiba-tiba berubah menjadi hujan lebat yang
dapat disertai petir, angin kencang. Serta dampaknya seperti adanya pohon
tumbang, genangan air yang dapat mengganggu aktivitas dalam berkendara dan
sebagainya.

“Untuk masa peralihan
sendiri tentu perlu diwaspadai, potensi adanya cuaca ekstrem seperti kondisi
cuaca yg panas dan berubah menjadi hujan lebat dan berdampak pada kegiatan
sehari-hari,” tambahnya.  (ard)

Exit mobile version