26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Wah! Asap Semakin Tebal Penderita ISPA Meningkat

PALANGKA RAYA- Kabut asap yang
semakin tebal tiga hari terakhir, sangat berdampak tidak hanya terhadap perekonomian
dan aktivitas sehari-hari tetapi juga terhadap kesehatan.

Dampak negative terhadap kesehatan,
terlihat dari semakin banyaknya  jumlah
masyarakat yang menderita penyakit Inpeksi Infeksi saluran pernapasan atas atau
ISPA.

Menurut Direktur RSUD Doris
Sylvanus drg. Yayu Indriaty, Sp. KGA, masyarakat yang menderita ISPA di Palangka
Raya mengalami  kenaikan dari bulan Agustus
sampai saat ini.

“Di rumah sakit Doris Silvanus
sampai dengan saat ini terhitung pada tanggal 16 September 2019,  kita sudah toatal merawat pasien sejumlah 210
org  penderita,” jelas Yayu di RSUD Doris
Sylvanus Palangka Raya,   Senin siang (16/9).

Baca Juga :  BKSDA Evakuasi Bekantan Masuk Pemukiman Penduduk

Dari jumlah 210 orang tersebut
tercatat dari dua jalur pelayanan yg masuk dari dua macam tempat pelayanan
yaitu lewat IGD itu ada 110 orang.   Serta
dari rumah oksigen yang pihaknya siapkan yaitu  sudah melayani 100 orang.

Untuk yang betul-betul terkena
ISPA, menurutnya,  ada 1 orang yang
dirawat. Sementara  kalau untuk gangguan
pernafasan tingkat lanjut  yang lainnya cukup
banyak.

Dia mengimbau, untuk
masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan seperti mual pusing dan batuk
untuk bisa ke rumah oksigen yang sudah disediakan.(umi/jun)

PALANGKA RAYA- Kabut asap yang
semakin tebal tiga hari terakhir, sangat berdampak tidak hanya terhadap perekonomian
dan aktivitas sehari-hari tetapi juga terhadap kesehatan.

Dampak negative terhadap kesehatan,
terlihat dari semakin banyaknya  jumlah
masyarakat yang menderita penyakit Inpeksi Infeksi saluran pernapasan atas atau
ISPA.

Menurut Direktur RSUD Doris
Sylvanus drg. Yayu Indriaty, Sp. KGA, masyarakat yang menderita ISPA di Palangka
Raya mengalami  kenaikan dari bulan Agustus
sampai saat ini.

“Di rumah sakit Doris Silvanus
sampai dengan saat ini terhitung pada tanggal 16 September 2019,  kita sudah toatal merawat pasien sejumlah 210
org  penderita,” jelas Yayu di RSUD Doris
Sylvanus Palangka Raya,   Senin siang (16/9).

Baca Juga :  BKSDA Evakuasi Bekantan Masuk Pemukiman Penduduk

Dari jumlah 210 orang tersebut
tercatat dari dua jalur pelayanan yg masuk dari dua macam tempat pelayanan
yaitu lewat IGD itu ada 110 orang.   Serta
dari rumah oksigen yang pihaknya siapkan yaitu  sudah melayani 100 orang.

Untuk yang betul-betul terkena
ISPA, menurutnya,  ada 1 orang yang
dirawat. Sementara  kalau untuk gangguan
pernafasan tingkat lanjut  yang lainnya cukup
banyak.

Dia mengimbau, untuk
masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan seperti mual pusing dan batuk
untuk bisa ke rumah oksigen yang sudah disediakan.(umi/jun)

Terpopuler

Artikel Terbaru